BeritaInvestor.id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan kinerja terburuk di Asia dengan penurunan lebih dari 2% pagi ini. Sementara sebagian besar bursa di kawasan Asia menunjukkan pergerakan positif.
Kinerja IHSG dan Bursa Tetangga
Hingga pukul 09:46 WIB, IHSG terjatuh 2,3%. Selain Indonesia, hanya bursa Thailand yang juga mengalami penurunan, meski lebih kecil yaitu 0,30%. Bursa Laos juga merosot 0,92%. Di sisi lain, bursa saham lain di Asia menunjukkan kenaikan signifikan, seperti bursa Malaysia yang naik 1,04% dan bursa Singapura yang menguat 1%. Lonjakan ini terjadi setelah kebangkitan bursa di Wall Street semalam.
Dampak Terhadap Rupiah dan Modal Asing
Jatuhnya IHSG juga berpengaruh pada nilai tukar rupiah, yang awalnya menguat namun kini melemah menjadi Rp16.413 per US$. Arus keluar modal asing masih terjadi, dengan total penjualan net sebesar US$ 1,64 miliar atau Rp26,89 triliun sepanjang kuartal ini.
Perbandingan dengan Bursa Filipina dan Korsel
Pada perdagangan kemarin, investor asing mencatatkan net sell di bursa saham Indonesia sebesar US$ 54,2 juta atau sekitar Rp888 miliar. Sementara itu, di bursa Filipina, investor global mencatat net buy sebesar US$ 6,2 juta dan di bursa Korea Selatan, sekitar US$ 345,6 juta saham berhasil terjual.
Secara umum, surat utang pemerintah juga mengalami tekanan, dengan penjualan asing mencapai Rp894,16 miliar pekan lalu, yang mengubah posisi dari net buy sebelumnya menjadi net sell sebesar Rp3,83 triliun.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.