Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

IHSG Ambles 1,13%, Dibayangi Aksi Profit Taking dan Sinyal Hawkish The Fed

by Tim Redaksi
18, December, 2023
in Ekonomi
0
IHSG Ditutup Melemah Sesi II Akibat Memburuknya Sentimen Pasar Global
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau ambles pada perdagangan sesi II Senin (18/7/2023), dibayangi aksi profit taking investor dan sinyal hawkish The Fed. Per pukul 14:56 WIB, IHSG ambles 1,13% ke posisi 7.109,691. IHSG makin dekati kembali level psikologis 7.000.

Nilai transaksi IHSG sudah mencapai sekitar Rp 8,9 triliun dengan melibatkan 22 miliaran saham yang berpindah tangan sebanyak 1 juta kali. Sebanyak 159 saham terapresiasi, 383 saham terdepresiasi dan 217 saham stagnan.

Secara sektoral, sektor teknologi menjadi pemberat terbesar IHSG di sesi II hari ini yakni mencapai 2,86%.

Koreksi IHSG makin membesar di sesi II hari ini, diakibatkan oleh aksi profit taking investor, mengingat pada pekan lalu IHSG berhasil menguat 0,44%.

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

Selain itu, masih adanya pejabat bank sentral Amerika Serikat (AS) yang masih bernada hawkish membuat pasar sedikit cemas bahwa sikap bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) masih terpecah.

Presiden Federal Reserve New York John Williams mengatakan penurunan suku bunga bukanlah menjadi topik utama bank sentral saat ini.

Dilansir dari CNBC International, Williams mengatakan masih terlalu dini untuk memikirkan pemangkasan suku bunga. Ia pun menegaskan bahwa The Fed akan tetap bergantung pada data dan jika tren penurunan inflasi berbalik, pihaknya siap untuk memperketat kebijakan lagi.

“Sepertinya kita sudah mendekati atau mendekati batasan tersebut dalam hal pembatasan yang cukup, namun keadaan bisa berubah,” kata Williams.

Meski begitu, mayoritas pejabat The Fed tetap memperkirakan pemangkasan suku bunga dapat dilakukan setidaknya pada pertengahan tahun depan.

Sebanyak 17 anggota memperkirakan pemangkasan suku bunga tahun depan sementara hanya dua yang memperkirakan tidak ada penurunan suku bunga. Tidak ada anggota FOMC yang memperkirakan suku bunga akan naik tahun depan.

 


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: Aksi Taking ProfitBerita SahamIHSG hari iniIndeks Harga Saham Gabungan
Previous Post

Kinerja Moncer dan Prospektus Cerah, RAAM Masuk Indeks FTSE Global

Next Post

JARR Dapat Kredit Rp500 Miliar dari Bank Mandiri untuk Ekspansi Bisnis

Next Post
Dana IPO PT Jhonlin Agro Raya (JARR) Habis, Terlaksana Rencana Penggunaan Rp361,80 Miliar

JARR Dapat Kredit Rp500 Miliar dari Bank Mandiri untuk Ekspansi Bisnis

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor