BeritaInvestor.id – Harga properti residensial di pasar primer pada triwulan I 2025 tumbuh 1,07% (yoy), turun dari pertumbuhan sebelumnya (1,39%). Penjualan unit mencapai 0,73% (yoy), pulih dari kontraksi 15,09% di triwulan IV 2024. Data Bank Indonesia menyoroti peningkatan permintaan rumah tipe kecil sebagai penyebab utama perubahan tren.
Pertumbuhan Harga Properti Residensial Melambat
Peningkatan IHPR (1,07% (yoy)) di triwulan I 2025 mencerminkan perlambatan dibanding kuartal sebelumnya. Hal ini disebabkan penjualan rumah kecil yang meningkat meski tipe menengah dan besar mengalami penurunan. Direktur Komunikasi Bank Indonesia, Ramdan Denny Prakoso, menyatakan penjualan secara keseluruhan pulih dari kontraksi sebesar 15,09% menjadi kenaikan 0,73% (yoy).
Rumah Kecil Jadi Pemicu Pasar
Pemilihan rumah tipe kecil oleh konsumen di pasar primer mendorong stabilnya permintaan. Meski sektor premium lesu, tren ini menunjukkan preferensi terhadap hunian yang lebih terjangkau.
KPR dan Dana Internal Dominasi Pendanaan
Pembangunan properti masih didukung oleh dana internal pengembang (77,28%) serta program Kredit Pemilikan Rumah (KPR), yang mencakup 70,68% total pembiayaan konsumen.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.