Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

IDXCarbon Catat 468 Ribu Ton Karbon Dilelang

by Tim Redaksi
23, November, 2023
in Ekonomi
0
Saham PGEO, BRPT, KEEN Ambles Setelah di Resmikan Bursa Karbon
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) yang dikelola oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) semakin diminati oleh pelaku usaha. Hingga saat ini, terdapat 33 pengguna jasa bursa karbon, meningkat pesat dibandingkan sejak peluncuran perdagangan perdananya pada 26 September 2023 yang tercatat hanya 15 entitas.

Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik mengungkapkan, hingga saat ini ada sebanyak 24 entitas yang mengajukan diri sebagai Pengguna Jasa Bursa Karbon (PJBK).

“Sekarang kami juga telah menerima 24 entitas yang mengajukan diri sebagai PJBK,” ujarnya secara virtual, dikutip Rabu (22/11).

Dari sisi volume, IDXCarbon mencatatkan 468 ribu ton karbondioksida sampai dengan tanggal 20 November 2023. Angka tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan dengan negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

“Nilai transaksi bursa karbon kita juga jauh lebih tinggi dibanding bursa karbon Malaysia dan Singapura yang hanya 160 ribu ton Co2,” pungkasnya.

Peningkatan minat pelaku usaha terhadap bursa karbon Indonesia ini menunjukkan bahwa para pelaku usaha mulai menyadari pentingnya peran perdagangan karbon dalam upaya penurunan emisi gas rumah kaca (GRK).

Bursa karbon merupakan instrumen pasar yang memungkinkan pelaku usaha untuk bertransaksi jual beli unit karbon. Unit karbon merupakan instrumen yang mewakili satu ton emisi GRK yang berhasil dikurangi atau dihilangkan.

Pemerintah Indonesia menargetkan untuk menurunkan emisi GRK sebesar 31,89% (tanpa syarat dan tanpa bantuan internasional) atau sebesar 43,2 (dengan dukungan internasional) dari tingkat emisi normalnya (atau Business As Usual) pada 2030.

Bursa karbon dapat menjadi salah satu instrumen yang dapat membantu Indonesia mencapai target tersebut. Dengan perdagangan karbon, pelaku usaha yang berhasil mengurangi emisi GRK dapat menjual unit karbonnya kepada pelaku usaha lain yang masih belum memenuhi target penurunan emisinya.

Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: bursa efek indonesiaBursa Karbon IndonesiaIDXCARBON
Previous Post

Wall Street Menguat Jelang Libur Thanksgiving

Next Post

Rupiah Hari Ini Berpotensi Menguat, BI Bakal Umumkan Suku Bunga

Next Post
Rupiah Segera Pulih: Respon Cepat Pasca-Kenaikan Suku Bunga BI

Rupiah Hari Ini Berpotensi Menguat, BI Bakal Umumkan Suku Bunga

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor