BeritaInvestor.id – Pasar modal Indonesia terus bergerak dengan adanya 3 perusahaan yang siap untuk melakukan penawaran umum perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini. Tiga entitas tersebut adalah PT Humpuss Maritim Internasional Tbk. (HUMI), PT Mutuagung Lestari Tbk. (MUTU), dan PT Lupromax Pelumas Indonesia Tbk. (LMAX), yang bersama-sama menghimpun dana total senilai Rp411,52 miliar. Dengan adanya penambahan ini, jumlah calon emiten di BEI berkurang menjadi 29, dibandingkan dengan angka sebelumnya yang mencapai 32 perusahaan, menurut data dari BEI.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, mengungkapkan bahwa dari 29 calon emiten ini, sepuluh di antaranya memiliki aset dalam skala besar, dengan nilai di atas Rp250 miliar. Lebih lanjut, dia menyoroti bahwa berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 53/POJK.04/2017, terdapat enam perusahaan dalam kategori skala kecil dengan aset di bawah Rp50 miliar, dan 22 perusahaan dalam skala menengah dengan aset di kisaran Rp50 miliar hingga Rp250 miliar.
Perkembangan ini memberikan potensi untuk tahun 2023 mengalami pertumbuhan pencatatan emiten baru yang melampaui tahun sebelumnya yang mencatatkan 59 perusahaan. Meskipun potensi dana yang akan terhimpun dari perusahaan-perusahaan tersebut belum diuraikan secara rinci oleh Nyoman Yetna, dia menegaskan komposisi klasifikasi aset perusahaan dalam pipeline IPO.
Tidak hanya itu, data terbaru hingga 4 Agustus 2023 mencatat bahwa sebanyak 53 perusahaan baru telah berhasil mencatatkan saham di BEI, dengan dana yang terhimpun mencapai Rp47,9 triliun. Selain itu, tercatat pula penerbitan 65 emisi dari 47 penerbit efek bersifat utang dan/atau sukuk (EBUS), yang menghasilkan dana sebesar Rp74,1 triliun.
Mengenai tiga perusahaan yang akan segera melakukan IPO, berikut adalah rincian masing-masing:
1. PT Humpuss Maritim Internasional Tbk. (HUMI)
PT Humpuss Maritim Internasional Tbk. (HUMI), yang beroperasi di sektor pelayaran, menetapkan harga pelaksanaan IPO sebesar Rp100 per saham. Dalam IPO ini, HUMI akan melepas 2,7 miliar saham baru atau 15 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Potensial dana yang bisa dihimpun mencapai Rp270,70 miliar. Selain itu, HUMI juga akan menerbitkan 1.353.500.000 waran seri I atau 7,5 persen dari total saham yang ditempatkan dan disetor penuh. Dana segar dari IPO akan digunakan untuk modal kerja dan pengembangan anak perusahaan, seperti PT Humpuss Transportasi Curah, PT MCS Internasional, dan lainnya.
2. PT Mutuagung Lestari Tbk. (MUTU)
PT Mutuagung Lestari Tbk. (MUTU), yang berfokus pada jasa pengujian, inspeksi, dan sertifikasi, menetapkan harga pelaksanaan IPO sebesar Rp108 per saham. Hingga 30 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh akan dilepas dalam IPO ini, potensial dana IPO mencapai Rp101,82 miliar. Sebagian besar dana IPO akan dialokasikan untuk belanja modal guna pengembangan laboratorium, serta untuk biaya operasional.
3. PT Lupromax Pelumas Indonesia Tbk. (LMAX)
PT Lupromax Pelumas Indonesia Tbk., yang mengkhususkan diri dalam produksi oli kendaraan, menetapkan harga pelaksanaan IPO sebesar Rp200 per saham. Perusahaan ini berencana melepas hingga 26,09 persen dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO, dengan potensi dana IPO mencapai Rp39 miliar. Selain IPO, LMAX juga akan menerbitkan waran seri I, yang mewakili 13 persen dari total saham ditempatkan dan disetor penuh. Dana hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja dan operasional.
Disclamer : keputusan pembelian /penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor