BeritaInvestor.id – Emiten pelayaran PT Humpuss Maritim Internasional Tbk. (HUMI) terus memperkuat posisi di industri energi dengan menambah armada kapal oil tanker bernilai Rp65,53 miliar. Pembelian kapal bernama MT Anargya I dari PT Maritim Indo Trans ini dilakukan melalui unit usaha PT Hutama Trans Kontinental (Matrako). Langkah ini diharapkan akan memperluas kapasitas HUMI dalam sektor pelayaran dan logistik, serta memenuhi permintaan transportasi minyak yang semakin meningkat.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan efisiensi operasional agar dapat melayani kebutuhan pelanggan dengan lebih baik dan mendukung pertumbuhan industri energi Indonesia,” ujar Tirta Hidayat, Direktur Utama Humpuss Maritim.
Mendukung Operasional Berkelanjutan dalam Industri Energi
MT Anargya I, kapal oil tanker dengan bobot 7.063,5 mt deadweight, dilengkapi dengan teknologi cargo tank epoxy coating serta tiga pompa kargo yang memungkinkan pemuatan tiga jenis kargo. Kapal ini juga memiliki fasilitas heating coil yang membuatnya cocok untuk mengangkut produk minyak sawit seperti CPO, Olein, dan Palm Stearin.
Dengan tambahan kapal ini, HUMI tidak hanya memperkuat kemampuan pengangkutan minyak tetapi juga meningkatkan kapasitas operasional secara keseluruhan dalam sektor energi. Selain itu, kapal ini sudah berkontrak dengan PT Pertamina International Shipping sehingga langsung terutilisasi penuh secara komersial.
Strategi Peremajaan Kapal untuk Mendukung Standar Keberlanjutan
HUMI menggarisbawahi komitmennya dalam menjalankan operasional yang aman dan berkelanjutan melalui program peremajaan kapal. Perseroan juga memastikan bahwa Plan Maintenance System (PMS) dilaksanakan secara tepat untuk menjaga kualitas dan efisiensi operasional, yang pada akhirnya berkontribusi pada kepuasan pelanggan dan peluang proyek baru.
“Melalui program peremajaan kapal dan fokus pada standar keselamatan serta keberlanjutan, HUMI berharap dapat memperluas jangkauan layanan di sektor transportasi energi,” tambah Tirta Hidayat.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor