BeritaInvestor.id – PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) telah resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk ekspor perhiasan emas dengan Bright Metal Refiners (BMR). Penandatanganan perjanjian ini dilakukan pada tanggal 28 Juni 2023.
BMR adalah perusahaan refinery emas dan perak yang berbasis di New Delhi, India. Dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Direktur Utama HRTA, Sandra Sunanto, menyatakan, “Perseroan telah melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama ekspor perhiasan emas dengan BMR dengan jumlah pemesanan minimal sebesar 4,5 ton emas.”
Diperkirakan nilai transaksi kerja sama ekspor ini mencapai USD 262,29 juta atau sekitar Rp3,93 triliun. Jumlah transaksi tersebut melebihi 20 persen dari nilai ekuitas perseroan, sehingga dikategorikan sebagai transaksi material.
Sandra menegaskan bahwa kejadian ini akan memberikan dampak positif terhadap kinerja produksi dan penjualan perusahaan. Ia juga menjelaskan bahwa antara HRTA dan BMR tidak terdapat hubungan afiliasi dan benturan kepentingan berdasarkan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal. Oleh karena itu, transaksi ini bukanlah transaksi afiliasi dan tidak mengandung benturan kepentingan.
[tv-chart symbol=”IDX:HRTA” width=”420″ height=”240″ language=”en” interval=”D” timezone=”Asia/Bangkok” theme=”White” style=”1″ toolbar_bg=”#f1f3f6″ enable_publishing=”” hide_top_toolbar=”” withdateranges=”” hide_side_toolbar=”” allow_symbol_change=”” save_image=”” details=”” hotlist=”” calendar=”” stocktwits=”” headlines=”” hideideas=”” hideideasbutton=”” referral_id=””]
Sebagai informasi, HRTA, sebagai produsen dan penyedia perhiasan emas, mencatat peningkatan volume produksi perhiasan emas dan emas batangan sebesar 23% YoY menjadi 3,36 ton pada kuartal I-2023. Hal ini mendorong tingkat utilisasi mencapai 44,75% pada kuartal I-2023, naik dari 36,39% pada kuartal I-2022.
HRTA juga mencatat peningkatan penjualan sebesar 53,84% selama tiga bulan pertama tahun ini, mencapai Rp2,12 triliun, dan laba bersih tahun berjalan naik sebesar 37,44% menjadi hampir Rp70 miliar.
Pada perdagangan kemarin, saham HRTA ditutup dengan kenaikan sebesar 6,47% menjadi 428. Bahkan sejak awal Januari 2023 hingga saat ini, saham HRTA telah mengalami kenaikan sebesar 109,80%.
Disclamer : keputusan pembelian /penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor