BeritaInvestor.id – Hero Supermarket (HERO) menelan pil pahit di kuartal pertama 2024. Emiten ritel ini merugi Rp1,12 miliar pada periode tersebut, berbanding terbalik dengan laba Rp151,54 miliar pada periode sama tahun lalu.
Penurunan Drastis Laba:
- Rugi per saham dasar dan dilusian menjadi Rp0, dari sebelumnya surplus Rp36.
- Akumulasi rugi meningkat menjadi Rp2,43 triliun dari akhir 2023.
Penjualan Naik, Beban Bengkak:
- Pendapatan bersih HERO naik 7,75% menjadi Rp1,25 triliun.
- Laba kotor melonjak 7,10% menjadi Rp511,77 miliar.
- Namun, beban pokok pendapatan bengkak dari Rp688,45 miliar menjadi Rp743,18 miliar.
- Beban usaha juga meningkat dari Rp474,20 miliar menjadi Rp499,19 miliar.
Penurunan Penghasilan Lainnya dan Laba Sebelum Pajak:
- Penghasilan lainnya anjlok dari Rp14,20 miliar menjadi Rp5,62 miliar.
- Rugi sebelum pajak penghasilan menyusut 42% menjadi Rp49,42 miliar.
Beban Pajak dan Rugi Berjalan Naik:
- Beban pajak penghasilan melonjak 234% menjadi Rp17,45 miliar.
- Rugi periode berjalan anjlok 100% menjadi Rp1,12 miliar.
Kondisi Keuangan:
- Ekuitas HERO naik tipis menjadi Rp1,42 triliun.
- Total liabilitas susut menjadi Rp4,30 triliun.
- Total aset turun menjadi Rp5,73 triliun.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor