BeritaInvestor.id – PT Hero Supermarket Tbk (HERO) mengumumkan pengalihan bisnis ritel makanan Hero Supermarket kepada afiliasinya, PT Hero Retail Nusantara (HRN), dengan nilai total mencapai Rp183 miliar.
Keputusan ini diambil setelah HERO menandatangani Conditional Sale and Purchase Agreement (CSPA) dengan HRN pada tanggal 19 April 2024. Dalam kesepakatan tersebut, HERO akan menerima pembayaran awal senilai Rp135 miliar dan pembayaran tambahan sekitar Rp35 miliar sebelum pajak.
Lebih lanjut, HERO juga memproyeksikan potensi keuntungan bersama (earn out) dari Segmen Bisnis HS yang akan diterima HERO dari HRN sebesar Rp13 miliar sebelum pajak, sehingga total nilai transaksi mencapai Rp183 miliar.
Transaksi ini dilakukan setelah HERO mempertimbangkan beberapa faktor, di antaranya:
- Kurangnya minat dari pihak non-terkait yang terlibat dalam bisnis ritel untuk mengakuisisi Segmen Bisnis HS.
- HRN memiliki kesamaan bisnis dengan HERO, yaitu bisnis ritel, sehingga diharapkan dapat memaksimalkan potensi Segmen Bisnis HS.
- Proses negosiasi dengan HRN lebih cepat dan mudah karena merupakan afiliasi HERO.
Manajemen HERO menjelaskan bahwa keputusan ini diambil untuk menyempurnakan fokus bisnisnya secara eksklusif pada optimalisasi dan pertumbuhan segmen bisnis Guardian dan IKEA, serta menyelesaikan peralihan dari ritel makanan.
Meskipun merupakan transaksi afiliasi, HERO telah melakukan tinjauan dan memastikan bahwa transaksi ini tidak dikategorikan sebagai transaksi material sesuai regulasi OJK dalam POJK 17/2020. Hal ini dikarenakan nilai total transaksi hanya sebesar Rp183 miliar atau 12,89% dari ekuitas HERO berdasarkan laporan keuangan konsolidasi HERO per 31 Desember 2023.
Dampak Transaksi
Transaksi ini diharapkan dapat membawa beberapa manfaat bagi HERO, di antaranya:
- Meningkatkan fokus dan efisiensi HERO dalam menjalankan bisnis Guardian dan IKEA.
- Memungkinkan HERO untuk memaksimalkan potensi nilai asetnya.
- Memperkuat struktur modal HERO.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor