BeritaInvestor.id – Hengtong Optic-Electric International Co Ltd, perusahaan investasi dan perdagangan berbasis di Hong Kong, resmi mengakuisisi mayoritas saham PT Voksel Electric Tbk (VOKS).
Hengtong mengakuisisi sebanyak 1,78 miliar saham VOKS, atau setara dengan 42,97% saham perseroan, dari para pemegang saham sebelumnya. Nilai transaksi mencapai Rp 403,5 miliar.
Dengan demikian, Hengtong kini menguasai 3,03 miliar saham VOKS, atau setara dengan 73,05% saham perseroan. Dengan demikian, Hengtong menjadi pemegang saham pengendali baru VOKS.
“Alasan Hengtong mengambil alih mayoritas saham VOKS untuk investasi dan memberikan nilai tambah bagi Hengtong, karena perseroan merupakan salah satu perusahaan yang berkembang di bidang industri, pemasaran jasa kelistrikan, dan telekomunikasi,” ungkap Direktur Hengtong Optic-Electric International, Cui Wei dalam keterangan tertulis, Rabu (27/12/2023).
Hengtong berencana menggelar penawaran tender wajib (mandatory tender offer) saham VOKS. Penawaran tender wajib ini merupakan kewajiban bagi pemegang saham pengendali baru untuk membeli sisa saham VOKS yang belum dimilikinya.
Namun, Cui Wei tidak merinci nama-nama pemegang saham penjual, apakah termasuk Low Tuck Kwong – salah satu orang terkaya di Indonesia yang juga pemilik PT Bayan Resources Tbk (BYAN) – atau tidak. Selama ini, berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), Low Tuck Kwong tercatat memegang 7,93% saham VOKS.
Selain Low Tuck Kwong, terdapat SWCC Corporation yang tercatat memiliki 10,02% saham VOKS. Kemudian, David Lius sebanyak 4,82%, Linda Lius 4,57%, dan Hardi Sasmita 4,9%.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor
Uang
Wwwwyy