Hatten Bali (WINE) mengumumkan rencana untuk menyalurkan dividen sebesar Rp5,31 miliar kepada para pemegang saham. Jumlah dividen tersebut setara dengan 25 persen dari laba bersih yang tercatat pada tahun buku 2022, yaitu sebesar Rp21,23 miliar. Dengan demikian, setiap pemegang saham akan menerima dividen sebesar Rp1,95 per eksemplar saham yang mereka miliki.
Selanjutnya, sebesar Rp3,11 miliar dari laba ditahan akan dialokasikan sebagai cadangan modal. Hal ini membuat saldo cadangan modal pada tahun buku 2022 mencapai Rp20,32 miliar. Sisa laba sebesar Rp15,92 miliar akan dianggarkan sebagai cadangan modal.
[tv-chart symbol=”IDX:WINE” width=”420″ height=”240″ language=”en” interval=”D” timezone=”Asia/Bangkok” theme=”White” style=”1″ toolbar_bg=”#f1f3f6″ enable_publishing=”” hide_top_toolbar=”” withdateranges=”” hide_side_toolbar=”” allow_symbol_change=”” save_image=”” details=”” hotlist=”” calendar=”” stocktwits=”” headlines=”” hideideas=”” hideideasbutton=”” referral_id=””]
Keputusan mengenai pembagian dividen ini telah ditetapkan dalam rapat umum pemegang saham tahunan yang berlangsung pada Senin, 19 Juni 2023. Jadwal pembagian dividen tunai perseroan adalah sebagai berikut: Cum dividen pasar reguler dan pasar negosiasi pada 27 Juni 2023, ex dividen pasar reguler dan pasar negosiasi pada 3 Juli 2023, cum dividen pasar tunai pada 4 Juli 2023, dan ex dividen pasar tunai pada 5 Juli 2023. Daftar pemegang saham yang berhak atas dividen tunai akan diumumkan pada Selasa, 4 Juli 2023 pukul 16.00 WIB, dan pembayaran dividen akan dilakukan pada Jumat, 21 Juli 2023.
Pembagian dividen ini didasarkan pada data dan fakta laporan keuangan perseroan per 31 Desember 2022. Selama tahun lalu, Hatten Bali mencatat laba bersih sebesar Rp21,23 miliar. Saldo laba ditahan dengan alokasi penggunaan yang belum ditentukan mencapai Rp41,11 miliar. Total ekuitas perseroan mencapai Rp148,56 miliar.