BeritaInvestor.id – Perusahaan ritel fashion dan aksesoris bayi dan remaja awal, PT Multitrend Indo Tbk (BABY), telah mengumumkan rencana untuk melakukan Penawaran Umum Perdana (IPO) di pasar modal. Perseroan memulai operasinya pada tahun 2005 di bawah naungan PT Kanmo Retailindo, sebuah perusahaan yang bergerak di bisnis retail fashion dan aksesoris wanita premium.
Harga perdana dalam IPO ini telah ditetapkan oleh PT Multitrend Indo Tbk (BABY) sebesar Rp266 per lembar saham, dengan nilai nominal Rp25 per lembar. Harga tersebut merupakan harga paling tinggi dari kisaran Rp250-Rp266 yang ditawarkan selama proses book building atau penawaran awal. Proses IPO ini akan mengeluarkan sebanyak 534 juta saham, setara dengan 20,01% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Dana yang diperoleh dari IPO ini diperkirakan mencapai Rp142,044 miliar, yang lebih rendah dari angka sebelumnya yaitu Rp159,6 miliar.
Proses ini didukung oleh UOB Kay Hian (AI) sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Selain itu, dalam rangka pelaksanaan Convertible Bond (CB) kepada Blooming Years Pte. Ltd (“BY”), PT Multitrend Indo Tbk (BABY) juga akan menerbitkan 1.334.586.400 saham biasa. Harga pelaksanaan CB tersebut sama dengan Harga Penawaran pada Tanggal Penjatahan.
Pelaksanaan konversi CB tersebut akan setara dengan 50,01% dari total modal disetor penuh setelah Penawaran Umum Perdana Saham dan konversi CB. Setelah penawaran umum dan konversi CB, kepemilikan masyarakat dalam perusahaan ini akan menjadi sebesar 20,01%.
Dana hasil IPO akan digunakan sekitar 81,77% untuk modal kerja, termasuk pembiayaan kebutuhan operasional sehari-hari seperti pembelian persediaan, gaji karyawan, periklanan, dan kegiatan operasional lainnya. Sisanya, sekitar 18,23% dari dana IPO, akan dialokasikan untuk belanja modal. Rencananya, perseroan akan menggunakan dana ini untuk memperbaiki 15 gerai baru di wilayah Jabodetabek, Bali, Surabaya, dan Yogyakarta mulai tahun 2023 hingga 2024, serta untuk deposit penyewaan tempat kepada pihak ketiga.
Selama tahun 2022, PT Multitrend Indo Tbk (BABY) berhasil meraih laba bersih sebesar Rp59,655 miliar dari hasil penjualan sebesar Rp905,42 miliar.
- Tanggal efektif 30 Agustus 2023
- masa Penawaran Umum berlangsung mulai dari 31 Agustus hingga 5 September 2023
- Penjatahan pada tanggal 5 September 2023.
- Distribusi saham secara elektronik dijadwalkan pada tanggal 6 September 2023,
- pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia direncanakan pada tanggal 7 September 2023.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor