BeritaInvestor.id – Harga nickel pig iron (NPI) diproyeksikan stabil pada level US$ 14 ribu per ton pada 2024, meskipun harga nikel LME bakal terus turun. Hal ini didukung oleh faktor-faktor berikut:
- Pasokan nikel kelas 1 yang meningkat, terutama dari China.
- Penurunan permintaan nikel, terutama dari industri otomotif.
- Peningkatan produksi nikel kelas 2 dari Indonesia.
Pada Oktober-November 2023, harga nikel LME turun 14%, sedangkan harga NPI hanya turun 5,8%. Hal ini menunjukkan bahwa harga NPI lebih tahan terhadap penurunan harga nikel LME.
Para emiten nikel di Tanah Air berpeluang cuan pada 2024, terutama produsen nikel kelas 2. Hal ini didukung oleh faktor-faktor berikut:
- Harga NPI yang stabil.
- Penurunan biaya produksi.
- Pertumbuhan volume pengiriman.
Emiten-emiten nikel kelas 2 yang direkomendasikan untuk dibeli adalah PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) dan PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA).
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor