Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Harga Minyak Turun ke Level US$ 71, Ditekan Stok Minyak AS dan Badai

by Tim Redaksi
11, January, 2024
in Ekonomi
0
OPEC+ Sepakati Pengurangan Produksi, Namun Harga Minyak Masih Turun
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Harga minyak mentah dunia turun ke level US$ 71 per barel pada Kamis pagi (11/1/2024). Hal itu disebabkan oleh kenaikan stok minyak mentah Amerika Serikat (AS) yang melebihi ekspektasi pasar, serta penurunan permintaan minyak akibat badai Elliot.

Data terbaru dari Administrasi Informasi Energi (EIA) AS pada Rabu (10/1/2024) menunjukkan persediaan minyak mentah AS mengalami kenaikan sebesar 1,3 juta barel, melebihi ekspektasi pasar yang memperkirakan penurunan sebesar 675 ribu barel. Kenaikan tersebut juga terjadi pada stok bensin yang naik sebanyak 8 juta barel, serta stok minyak sulingan yang melonjak 6,5 juta barel.

Kenaikan stok minyak di AS tersebut tidak sejalan dengan jumlah permintaan minyak yang menurun. Hal ini disebabkan oleh badai Elliot yang melanda AS. Badai tersebut meningkatkan permintaan gas alam untuk pemanas dan pembangkit listrik.

Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengungkapkan, penggunaan gas alam untuk pemanas dihadapkan pada tagihan sekitar US$ 900 pada musim dingin ini. Sementara itu, bagi yang menggunakan minyak pemanas, biaya tersebut dapat melonjak lebih dari US$ 2 ribu.

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

Selain itu, kekhawatiran terhadap permintaan minyak juga meningkat akibat prospek ekonomi Eropa yang lemah. Europa diprediksi mungkin menghadapi resesi pada kuartal terakhir tahun ini.

Di sisi lain, serangan yang dilancarkan oleh militan Houthi di Laut Merah juga turut membebani harga minyak. Gedung Putih menyatakan keprihatinan atas situasi tersebut dan mengungkapkan serangan tersebut sebagai ancaman yang semakin meningkat.

Meskipun demikian, OPEC berjanji untuk melakukan pengurangan produksi minyak sebesar 2,2 juta barel per hari. Tindakan ini diharapkan dapat memberikan dorongan pada harga minyak yang tengah mengalami penurunan akibat ketidakpastian.

10 Judul Berita

 


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: Ekonomi GlobalHarga Minyak Brent dan WTIHarga Minyak Dunia
Previous Post

Serangan Houthi di Laut Merah Memicu Kekhawatiran Global

Next Post

United Bike (UNTD) Siap IPO, Incar Dana Rp 400 Miliar untuk Perluas Pasar Motor Listrik

Next Post
United Bike (UNTD) Siap IPO, Incar Dana Rp 400 Miliar untuk Perluas Pasar Motor Listrik

United Bike (UNTD) Siap IPO, Incar Dana Rp 400 Miliar untuk Perluas Pasar Motor Listrik

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor