Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Harga Minyak Menunggu Hasil Pertemuan OPEC+

by Tim Redaksi
30, November, 2023
in Ekonomi
0
Prospek Cerah Emiten Migas: Sentimen Positif Kuartal IV-2023
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Harga minyak mentah dunia dibuka melemah pada perdagangan hari ini, Kamis (30/11/2023), setelah kenaikan dua hari beruntun. Harga minyak mentah WTI dibuka lebih rendah 0,14% di posisi US$77,75 per barel, begitu juga dengan minyak mentah brent dibuka melemah 0,55% ke posisi US$82,64 per barel.

Pada perdagangan Rabu (29/11/2023), harga minyak mentah WTI ditutup melesat 1,90% di posisi US$77,86 per barel, begitu juga dengan minyak mentah brent ditutup melonjak 1,74% ke posisi US$83,1 per barel.

Harga minyak naik lebih dari US$1 per barel pada perdagangan Rabu karena investor memusatkan perhatian mereka pada ekspektasi pengurangan pasokan baru dari OPEC+ dan mengabaikan lonjakan persediaan minyak mentah, bensin, dan sulingan AS.

Pasar minyak mendapat dukungan dari harapan akan adanya resolusi yang mendukung harga dari kelompok OPEC+. Reuters melaporkan anggota OPEC+, yang mencakup Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya seperti Rusia, akan mengadakan pertemuan kebijakan pada hari ini Kamis (30/11/2023). Pembicaraan menjelang pertemuan tersebut berfokus pada pengurangan tambahan, meskipun rinciannya belum disepakati.

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

Laporan media lain sebelumnya mengatakan bahwa pengurangan tersebut bisa mencapai 1 juta barel per hari. “Semua perhatian tertuju pada pertemuan OPEC pada 30 November, dan rincian rincinya akan penting,” ujar analis CFRA Stewart Glickman, dikutip dari Reuters.

Badan Informasi Energi (EIA) melaporkan peningkatan mengejutkan dalam stok minyak mentah dan bahan bakar sulingan AS pada minggu lalu, yang mengindikasikan lemahnya permintaan. Berdasarkan data EIA, stok bensin juga naik lebih dari yang diperkirakan.

Namun, dampak dari peningkatan tersebut dapat dinetralisir oleh penarikan besar-besaran pada produk olahan lainnya, seperti sisa bahan bakar minyak, ujar analis UBS Giovanni Staunovo.

Badai hebat di wilayah Laut Hitam telah mengganggu hingga 2 juta barel per hari ekspor minyak dari Kazakhstan dan Rusia, menurut data pejabat negara dan agen pelabuhan, sehingga meningkatkan prospek terbatasnya pasokan jangka pendek. Ladang minyak terbesar di Kazakhstan mengurangi produksi minyak harian gabungan sebesar 56% mulai 27 November, menurut kementerian energi Kazakh.


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: OPECPasokan Minyak Dunia
Previous Post

BEI Libur 25 dan 26 Desember 2023, Bursa Saham Lainnya Juga Tutup

Next Post

Indeks Saham Indonesia Alami Perubahan Konstituen, Ini Daftarnya

Next Post
Prediksi IHSG Menguat, Analis Rekomendasikan Saham Pilihan!

Indeks Saham Indonesia Alami Perubahan Konstituen, Ini Daftarnya

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor