Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Harga Minyak Menguat, Pelaku Pasar Meragukan Komitmen OPEC+

by Tim Redaksi
5, December, 2023
in Ekonomi
0
Prospek Cerah Emiten Migas: Sentimen Positif Kuartal IV-2023
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Harga minyak mentah dunia kompak dibuka lebih tinggi pada perdagangan hari ini, Selasa (6/12/2023), setelah penurunan tiga beruntun pada perdagangan sebelumnya.

Harga minyak mentah WTI dibuka menguat 0,36% di posisi US$73,30 per barel, begitu juga dengan harga minyak mentah brent dibuka naik tipis 0,12% ke posisi US$78,12 per barel.

Kenaikan harga minyak pada hari ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Pelaku pasar mulai melepas kekhawatiran mereka terhadap penurunan permintaan minyak, setelah data ekonomi menunjukkan bahwa aktivitas manufaktur global masih lemah pada bulan November.
  • Menteri Energi Arab Saudi Pangeran Abdulaziz bin Salman mengatakan dalam wawancara yang disiarkan televisi dengan Bloomberg pada hari Senin bahwa ia memperkirakan OPEC dan sekutunya akan melakukan pengurangan produksi minyak mentah sebesar 2,2 juta yang diumumkan pekan lalu.

Namun, pelaku pasar masih meragukan komitmen OPEC+ untuk memangkas produksi minyak. Hal ini dibuktikan dengan penurunan harga minyak pada perdagangan Senin (4/12/2023) di tengah kekhawatiran terhadap penurunan permintaan dan berlanjutnya ketidakpastian mengenai kedalaman dan durasi pengurangan pasokan OPEC+.

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

Andrew Lipow, presiden Lipow Oil Associates, mengatakan bahwa pasar telah memutuskan bahwa rencana produksi OPEC+ tidak akan berdampak besar.

“Ini lebih bersifat gaya daripada substansi,” ujarnya.

Zane Curry, wakil presiden pasar dan penelitian di Mobius Risk Group, mengatakan bahwa para pelaku pasar selama lima bulan terakhir telah menunggu untuk melihat apakah pengurangan produksi serta perkiraan perubahan permintaan akan membuahkan hasil.

“Namun, dengan pasar yang sepertinya mengantisipasi perlambatan ekonomi tahun depan, pengumuman tersebut tidak cukup,” tambahnya.

Di tempat lain, negara-negara Barat telah meningkatkan upaya untuk menerapkan batasan harga sebesar US$60 per barel pada pengiriman minyak Rusia melalui laut yang diberlakukan untuk menghukum Moskow atas perangnya di Ukraina.

Washington pada hari Jumat memberlakukan sanksi tambahan terhadap tiga entitas dan tiga kapal tanker minyak.


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: Berita SahamHarga Minyak DuniaOPECsaham
Previous Post

OJK Cabut Izin Sekuritas Ini, 12 Sekuritas Lainnya Bermasalah

Next Post

IHSG Sesi I Melemah, PTRO ARA 25%, GJTL Anjlok 8,1%

Next Post
IHSG Potensi Melemah, Saham Pilihan dan Target Harga untuk Diperhatikan

IHSG Sesi I Melemah, PTRO ARA 25%, GJTL Anjlok 8,1%

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor