Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Harga Minyak Menguat di Tengah Sinyal Gencatan Senjata

by Tim Redaksi
27, February, 2024
in Ekonomi
0
Harga Minyak Menguat Lagi, Dipicu oleh Prospek Permintaan dan Penurunan Stok AS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id –  Harga minyak mentah menguat pada Selasa pagi (27/2/2024) di tengah potensi meredanya ketegangan Israel-Hamas dan beberapa katalis positif lainnya.

Faktor-faktor yang mendorong harga minyak:

  • Sinyal gencatan senjata Israel-Hamas:
    • Presiden AS Joe Biden berharap gencatan senjata dapat dimulai pada hari Senin depan.
    • Pemimpin Hamas dan Perdana Menteri Israel menyatakan kesiapan mereka untuk mencapai kesepakatan.
  • Peningkatan penerbangan China-AS:
    • Maskapai penerbangan China diizinkan untuk meningkatkan jumlah penerbangan pulang-pergi mingguan ke AS menjadi 50 mulai 31 Maret.
    • Hal ini diharapkan meningkatkan permintaan minyak global.
  • Isyarat The Fed untuk tidak menurunkan suku bunga:
    • Presiden The Fed Bank Kansas City, Jeffrey Schmid, menyatakan bahwa The Fed tidak terburu-buru untuk menurunkan suku bunga.
    • Biaya pinjaman yang tinggi berpotensi menghambat pertumbuhan ekonomi dan mengurangi permintaan minyak.
  • Serangan Houthi di Laut Merah:
    • Serangan tersebut meningkatkan tarif logistik dan memperpanjang waktu pengiriman kargo.
    • Hal ini dapat mendorong harga minyak karena meningkatkan biaya transportasi.

Harga minyak berpotensi menemui resistance terdekat di level US$ 79 per barel.

Namun, apabila menemui katalis negatif, harga berpotensi turun ke support terdekat di level US$ 75 per barel.

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

Harga minyak menguat di tengah sinyal positif dari berbagai faktor. Investor perlu mencermati perkembangan situasi di Israel-Hamas, kebijakan The Fed, dan situasi di Laut Merah untuk melihat arah pergerakan harga minyak selanjutnya.


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: Harga Minyak WTIJoe bidenKonflik Hamas IsraelMinyak Dunia
Previous Post

HUMI: Kinerja Solid, Dividen Menanti, dan Target Pertumbuhan Laba 20% di 2024

Next Post

Laba Divisi Infrastruktur dan Logistik ASII Melonjak 85%

Next Post
Laba Divisi Infrastruktur dan Logistik ASII Melonjak 85%

Laba Divisi Infrastruktur dan Logistik ASII Melonjak 85%

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor