BeritaInvestor.id – Harga emas dunia kembali terpuruk pada Senin pagi (28/4/2025), mencatat penurunan 0,25% menjadi US$ 3.311,8/troy ons. Penurunan ini memperpanjang tren pelemahan sejak akhir minggu lalu yang menghapus 3,33% nilai emas secara point-to-point.
Penyebab Koreksi Harga Emas
Pemulihan optimisme pasar terkait penyelesaian Perang Dagang AS-China menjadi sentimen utama. Bloomberg News melaporkan, China mempertimbangkan menunda penerapan tarif bea masuk 125% untuk produk impor AS. Sementara Presiden Donald Trump menargetkan kesepakatan tarif lebih rendah dengan mitra dagang dalam 3-4 minggu ke depan. “Kabar soal pengecualian tarif mendorong investor jauh dari emas,” kata Yuxuan Tang, analis JPMorgan Private Bank.
Analisis Investasi Emas: Momentum Teknis & Target Harga
Secara teknikal, harga emas masih berada di zona bullish dengan RSI 60,48 (di atas level 50). Namun indikator Stochastic RSI menyentuh 7,38—posisi jenuh-jual yang bisa memicu koreksi naik. Support terdekat ada di US$ 3.300/troy ons, sementara resisten berada di US$ 3.313 dan US$ 3.327.
Konteks Tahunan: Emas Masih Favorit
Meski harga terkoreksi hari ini, performa emas tetap impresif tahun ini (+26,5% year-to-date) dan naik 42,02% dalam 12 bulan terakhir. Analis mengingatkan bahwa tren korektif bisa berbalik jika gejolak geopolitik memanas lagi.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.