BeritaInvestor.id – Harga emas dunia naik lagi setelah mengalami penurunan besar yang jarang terjadi dalam dua bulan terakhir. Para pelaku pasar tetap waspada terhadap kebijakan perdagangan terbaru dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Kenaikan Harga Emas
Saat ini, harga emas mendekati US$2.900 per ons, setelah turun 1,6% pada hari Jumat lalu. Kenaikan pada hari Senin terjadi meskipun indikator yang menunjukkan kekuatan harga emas terlihat overbought dalam beberapa sesi terakhir.
Ketidakpastian Kebijakan Perdagangan
Pelaku pasar menunggu kepastian lebih lanjut mengenai rencana tarif dari Trump, yang dapat memperburuk ketegangan perdagangan global. “Trump terus mengancam dengan tarif, dan mengatakan bahwa pungutan untuk mobil bisa segera diterapkan pada 2 April,” ujar Manav Modi, analis dari Motilal Oswal Financial Services Ltd.
Spekulasi Tarif Sebagai Alat Negosiasi
Meskipun ada kegelisahan tentang langkah-langkah Trump selanjutnya, banyak yang berspekulasi bahwa ancaman tarif ini adalah taktik negosiasi pemerintahnya. Kebijakan perdagangan yang semakin tidak menentu, ditambah dengan ketidakpastian geopolitik dan ekonomi, nampaknya membuat emas semakin menarik.
Data Ekonomi dan Pengaruh pada Emas
Pedagang juga menganalisis data terbaru dari AS untuk mencari sinyal mengenai kemungkinan pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve. Laporan Jumat lalu menunjukkan bahwa penjualan ritel menjatuhkan angka terendah dalam dua tahun terakhir, mendorong spekulasi untuk pemotongan suku bunga pada bulan September. Suku bunga yang lebih rendah umumnya memberikan keuntungan bagi emas karena tidak membayar bunga.
Pembelian Terus Berlanjut
Walaupun harga emas sempat jatuh pada hari Jumat, emas masih mencatat kenaikan mingguan ketujuh berturut-turut, yang merupakan kemenangan beruntun terpanjang sejak 2020. Kenaikan ini didukung oleh pembelian dari bank sentral, termasuk Bank Sentral China, serta peningkatan kepemilikan ETF yang didukung emas.
Harga Terkini dan Tren Pasar
Pada hari Selasa, harga emas batangan mencapai level tertinggi sepanjang masa, yaitu US$2.942,68 per ons. Saat ini, harga emas di pasar spot juga naik 0,7% menjadi $2.902,13 per ons. Sebagai informasi, indeks dolar juga sedikit naik 0,1%, dan paladium menguat 1,9%, diikuti oleh perak dan platinum yang juga mengalami kenaikan.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.