BeritaInvestor.id – Harga emas dunia mencapai rekor tertinggi sepanjang masa pada Rabu (16/4/2025), menyentuh US$ 3.258,3/troy ons. Kenaikan 0,22% ini terjadi setelah hari sebelumnya naik 1,2%, menutup di US$ 3.251/troy ons. Tahun ini (year-to-date), emas melonjak 23,57%, sementara dalam 12 bulan terakhir meroket 36,42%.
Mengapa Harga Emas Menguat?
Pemerintah AS tengah menyelidiki impor semikonduktor dan produk farmasi. Langkah ini disebut sebagai indikasi tarif bea masuk baru yang lebih tinggi. Negara-negara terdampak kemungkinan akan membalas, sehingga berpotensi memicu perang dagang global. Saat ketidakpastian ekonomi muncul—seperti resesi diperbincangkan—inilah saat investor ‘berlindung’ ke emas sebagai safe haven asset.
Analisis Teknikal: Risiko Koreksi?
Pada time frame harian, indikator RSI (70,43) dan Stochastic RSI (77,33) menunjukkan emas berada di zona bullish. Namun, level ini juga dekat dengan posisi ‘overbought’ atau jenuh beli. Investor perlu waspada terhadap potensi koreksi. Target support pertama ada di US$ 3.226/troy ons, sementara resisten terdekat adalah US$ 3.266/troy ons.
Prediksi Jangka Panjang?
Goldman Sachs memperkirakan harga emas bisa menyentuh US$ 4.000/troy ons pada semester kedua 2026.Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.