Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Harga Emas Antam Turun Sejalan Penurunan Emas Dunia

by Tim Redaksi
2, March, 2025
in Ekonomi
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Harga emas batangan dari PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam mengalami penurunan hari ini, sejalan dengan penurunan harga emas dunia. Pada hari Jumat, 28 Februari 2025, harga emas Antam mencapai Rp 1.678.000/gram, turun Rp 14.000 dibandingkan hari sebelumnya. Sementara itu, harga pembelian kembali (buyback) emas oleh Antam juga turun menjadi Rp 1.528.000/gram, berkurang Rp 14.000 dari posisi sebelumnya.

Faktor Penyebab Penurunan Harga Penurunan harga emas Antam dipicu oleh harga emas di pasar dunia yang mengalami penurunan. Kemarin, harga emas dunia di pasar spot ditutup pada US$ 2.876,9/troy ons, turun 1,46% dan mencatatkan angka terendah sejak 7 Februari lalu.

Pengaruh Dolar AS dan Imbal Hasil Surat Utang Kemerosotan harga emas ini juga dipengaruhi oleh penguatan kurs dolar Amerika Serikat (AS). Emas, yang diperdagangkan dalam dolar AS, menjadi lebih mahal bagi investor yang menggunakan mata uang lain ketika dolar AS menguat. Indeks Dolar, yang menunjukkan posisi dolar terhadap enam mata uang utama dunia, menguat 0,83% menjadi 107,295. Dalam seminggu terakhir, indeks ini juga naik 0,87%. Selain itu, yield untuk surat utang pemerintah AS dengan tenor 10 tahun meningkat sedikit menjadi 4,265%.

Investor kini lebih tertarik pada dolar AS setelah Presiden Donald Trump mengumumkan bahwa tarif bea masuk 25% untuk impor dari Kanada dan Meksiko akan tetap berlaku pada 4 April mendatang. Ia juga mengungkapkan akan ada tambahan tarif sebesar 10% untuk impor asal China.

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Previous Post

Brigit (OBAT) Catat Laba Rp29,42 Miliar di 2024

Next Post

IHSG dan Bursa Asia Terpuruk di Tengah Ketegangan Perdagangan

Next Post

IHSG dan Bursa Asia Terpuruk di Tengah Ketegangan Perdagangan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor