Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Harga Emas Anjlok 1,7% Akibat Optimisme Perdagangan AS dan Fed

by Tim Redaksi
1, May, 2025
in Ekonomi
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Harga emas turun 1,7% ke level US$3.231/troy ounce di pasar Singapura, tercatat sebagai penurunan hari ketiga berturut-turut. Penurunan ini dipicu oleh optimisme pasar setelah AS melaporkan kemajuan dalam pembicaraan perdagangan dengan beberapa negara. Peningkatan sentimen positif di Wall Street membuat investor mengalihkan dana dari aset safe haven seperti emas.

Faktor Utama Penurunan Emas
Koreksi harga didorong oleh pernyataan utusan perdagangan AS, Donald Trump, yang menyebut kesepakatan tahap pertama hampir tercapai. Selain itu, China Central Television membenarkan adanya komunikasi intensif dengan Washington melalui berbagai saluran diplomatik. Meski demikian, emas masih unggul 25% tahun ini usai mencapai rekor US$3.500/troy ounce minggu lalu.

Pengaruh Kebijakan Perdagangan dan Kontraksi Ekonomi AS
Data baru menunjukkan ekonomi AS kontraksi 0,4% pada kuartal pertama – pertama sejak 2022 – akibat lonjakan impor pra-tarif. Fenomena ini memicu spekulasi Bank Sentral Federal (The Fed) akan menurunkan suku bunga 25 basis poin untuk mencegah resesi. Suku bunga lebih rendah biasanya meningkatkan daya tarik emas karena tidak terbebani biaya peluang.

Arah Pasar Emas di Masa Depan
Pasar mata rantai logam mulia lainnya ikut melemah: perak turun >1%, sementara paladium dan platinum merosot tipis. Fokus trader kini teralihkan ke laporan lapangan kerja AS (Jumat) yang akan menguji dampak kebijakan perdagangan Trump.

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Previous Post

Wall Street Rebound Meski Risiko Resesi AS Tetap Kuat

Next Post

Investor Asing Tambah Posisi SBN Meski Rupiah Anjlok; Yield Terpangkas 31 Bps

Next Post

Investor Asing Tambah Posisi SBN Meski Rupiah Anjlok; Yield Terpangkas 31 Bps

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor