BeritaInvestor.id – Pemerintah mengklaim bahwa MIND ID dan para pemegang saham Vale Indonesia (INCO) telah menyepakati harga divestasi saham 14 persen senilai Rp3.000 per lembar. Harga ini di bawah harga pasar saat ini, namun masih di atas Rp2.000 per lembar.
“Di bawah itu (harga pasar), kepalanya masih tiga (di atas Rp 3.000) tapi kepalanya mendem,” tutur Menteri ESDM, Arifin Tasrif.
Vale Indonesia Berikan Klarifikasi
Menanggapi klaim tersebut, Manajemen Vale Indonesia memberikan klarifikasi. Perseroan bersama Vale Canada Limited (VCL), MIND ID, dan Sumitomo Metal Mining Co., Ltd (SMM) telah menandatangani perjanjian induk divestasi.
Dalam perjanjian itu, VCL dan SMM akan mengalihkan kepemilikan saham secara proporsional sekitar 14 persen kepada MIND ID, dan transaksi diharapkan selesai dengan cepat.
Sebagai bagian proses divestasi, perseroan telah melakukan valuasi saham dengan menggunakan metode berdasar peraturan. Perseroan telah menyampaikan data-data kepada pemerintah untuk melakukan valuasi harga saham divestasi.
“Saat ini, belum ada perjanjian yang diteken perseroan, dan pemegang saham mengenai harga saham divestasi,” tegas Corporate Secretary Vale Indonesia, Filia Alanda.
Rekomendasi Saham Vale
Saham Vale saat ini memiliki beberapa rekomendasi dari analis:
- Kiwoom Sekuritas: Neutral dengan target Rp4.680 per lembar.
- Pilarmas Investindo Sekuritas: Buy dengan target Rp4.650 per lembar.
- MNC Sekuritas: Hold dengan target Rp3.850 per lembar.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor