Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Harga CPO Turun, Industri Sawit Indonesia dan Malaysia Menjerit

by Tim Redaksi
29, December, 2023
in Ekonomi
0
Pelemahan Harga Minyak Sawit, Faktor-faktor ini yang Mempengaruhi!
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Harga kontrak Crude Palm Oil (CPO) di Bursa Malaysia Derivatives (BMD) anjlok pada Kamis (28/12/2023), mengakhiri kenaikan yang terjadi pada dua hari beruntun sebelumnya.

Penurunan harga CPO ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Pelemahan minyak nabati Dalian, yang merupakan acuan harga CPO di China.
  • Pelemahan kinerja minyak sawit Malaysia selama bulan Desember.
  • Perkiraan produksi minyak sawit Malaysia yang lebih rendah.

Berdasarkan data BMD, kontrak berjangka CPO untuk Januari 2024 jatuh 43 Ringgit Malaysia menjadi 3.657 Ringgit Malaysia per ton. Untuk kontrak berjangka CPO Februari 2024 melemah 33 Ringgit Malaysia menjadi 3.717 Ringgit Malaysia per ton.

Sementara itu, kontrak berjangka CPO Maret 2024 terkoreksi 31 Ringgit Malaysia menjadi 3.739 Ringgit Malaysia per ton. Kontrak berjangka CPO April 2024 berkurang 31 Ringgit Malaysia menjadi 3.740 Ringgit Malaysia per ton.

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

Sedangkan kontrak berjangka CPO Mei 2024 jatuh 33 Ringgit Malaysia menjadi 3.720 Ringgit Malaysia per ton. Kontrak berjangka CPO Juni 2024 menurun 27 Ringgit Malaysia menjadi 3.690 Ringgit Malaysia per ton.

Anilkumar Bagani, kepala penelitian broker minyak nabati Sunvin Group yang berbasis di Mumbai, mengatakan, kontrak berjangka CPO tersebut terlihat diperdagangkan lebih rendah menyusul melemahnya kontrak berjangka minyak nabati China dan melemahnya kinerja minyak sawit Malaysia selama bulan Desember.

“Meskipun perkiraan produksi yang lebih rendah telah membatasi harga minyak sawit untuk turun lebih besar lagi,” kata Bagani.

Malaysian Palm Oil Association atau Asosiasi Minyak Sawit Malaysia memperkirakan produksi minyak sawit Malaysia turun 8,59% antara 1 – 20 Desember 2023. Sementara Kay Hian dari UOB memperkirakan produksi turun 7-11%.

Penurunan harga CPO ini diperkirakan akan berdampak negatif bagi industri sawit di Indonesia dan Malaysia.


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: Berita Saham Hari iniBursa Kelapa SawitHarga CPO Hari ini
Previous Post

Erwin Ciputra Kembali Terpilih Jadi Dirut TPIA

Next Post

Harga Batu Bara Turun, Dipicu Sentimen India dan Pemulihan Produksi

Next Post
Harga Batu Bara Turun, Dipicu Sentimen India dan Pemulihan Produksi

Harga Batu Bara Turun, Dipicu Sentimen India dan Pemulihan Produksi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor