BeritaInvestor.id – Harga kontrak Crude Palm Oil (CPO) di Bursa Malaysia Derivatives (BMD) kembali menguat pada perdagangan Rabu (22/11/2023). Harga CPO diperdagangkan di level tertingginya dalam lebih dari dua minggu.
Berdasarkan data BMD pada penutupan Rabu (22/11/2023), kontrak berjangka CPO untuk Desember 2023 naik 32 Ringgit Malaysia menjadi 3.851 Ringgit Malaysia per ton. Untuk kontrak berjangka CPO Januari 2024 meningkat 34 Ringgit Malaysia menjadi 3.941 Ringgit Malaysia per ton.
Harga CPO terus menguat di tengah ekspektasi penurunan produksi CPO. Selain itu, menguatnya harga minyak kedelai juga memberikan dukungan bagi CPO.
“CPO akan mendapat support di level 3.850 Ringgit Malaysia dan resistance di 4.130 Ringgit Malaysia,” kata pedagang minyak sawit David Ng.
Diperkirakan, harga CPO akan terus menguat dan mencapai level tertingginya dalam beberapa bulan ke depan. Hal ini didukung oleh beberapa faktor, yaitu:
- Penurunan produksi CPO di Malaysia dan Indonesia
- Kenaikan permintaan CPO global
- Menguatnya harga minyak kedelai
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor