BeritaInvestor.id – Harga minyak kelapa sawit (CPO) diprediksi akan melanjutkan penguatannya di Pekan ini. Hal ini ditopang oleh sentimen positif dari Indonesia, seperti kemungkinan kenaikan B35 menjadi B40 dan peningkatan konsumsi masyarakat di bulan Ramadan.
Faktor Pendorong Penguatan Harga CPO:
- Kenaikan B35 menjadi B40: Pemerintah Indonesia mempertimbangkan untuk meningkatkan kewajiban pencampuran bahan bakar nabati (BBN) di minyak diesel dari B35 menjadi B40. Hal ini akan meningkatkan permintaan CPO di dalam negeri.
- Peningkatan Konsumsi Masyarakat: Bulan Ramadan biasanya menyebabkan peningkatan konsumsi masyarakat, termasuk produk-produk yang mengandung minyak kelapa sawit.
Faktor Pembatas Penguatan Harga CPO:
- Pelemahan Permintaan dari India: India, salah satu pembeli CPO terbesar, menunjukkan penurunan permintaan. Pembeli di India mengurangi impor CPO dan meningkatkan pembelian minyak kedelai.
- Menunggu Paket Stimulus Fiskal China: Permintaan CPO dari China masih tertahan karena pasar menunggu paket stimulus fiskal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Prediksi Harga CPO:
- Resistance: 4.380 Ringgit Malaysia per metrik ton
- Support: 4.212 Ringgit Malaysia per metrik ton
Analisis:
Harga CPO diprediksi akan bergerak dalam tren bullish di pekan depan, namun penguatannya akan terbatas. Faktor pendorong seperti kenaikan B35 dan peningkatan konsumsi di bulan Ramadan akan diimbangi oleh faktor pembatas seperti pelemahan permintaan dari India dan China.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor