BeritaInvestor.id – Harga minyak sawit mentah (CPO) diprediksi mengalami tren bearish (penurunan) pada pekan ini. Hal ini didorong oleh sentimen negatif yang meliputi peningkatan output (produksi) dan penurunan permintaan.
Faktor Pendorong Tren Bearish:
- Peningkatan Output: Trader CPO David Ng memprediksi melemahnya permintaan setelah musim festival yang berakhir minggu lalu. Hal ini dibarengi dengan peningkatan output CPO yang dapat menekan harga.
- Penurunan Permintaan: Permintaan CPO diperkirakan akan melemah secara global, termasuk dari negara-negara importir utama seperti China, India, Pakistan, dan negara-negara Timur Tengah.
Prediksi Harga CPO:
David Ng memprediksikan kisaran harga CPO minggu ini antara 3.750 Ringgit Malaysia per ton dan 3.950 Ringgit Malaysia per ton.
Pedagang minyak sawit senior Interband Group of Companies Jim Teh memperkirakan kontrak berjangka CPO diperdagangkan antara 3.600 Ringgit Malaysia per ton dan 3.800 Ringgit Malaysia per ton.
Pergerakan Harga CPO Mingguan:
Secara mingguan, kontrak berjangka CPO menunjukkan tren bearish, dengan rincian sebagai berikut:
- Mei 2024: Turun 37 Ringgit Malaysia menjadi 3.853 Ringgit Malaysia per ton
- Juni 2024: Turun 27 Ringgit Malaysia menjadi 3.843 Ringgit Malaysia per ton
- Juli 2024: Turun 35 Ringgit Malaysia menjadi 3.809 Ringgit Malaysia per ton
- Agustus 2024: Turun 31 Ringgit Malaysia menjadi 3.801 Ringgit Malaysia per ton
- September 2024: Turun 24 Ringgit Malaysia menjadi 3.804 per ton
- Oktober 2024: Turun 20 Ringgit Malaysia menjadi 3.809 Ringgit Malaysia per ton
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor