Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Harga CPO di Bursa Malaysia Derivatives Turun Karena Taking Profit

by Tim Redaksi
20, March, 2024
in Ekonomi
0
Laba Astra Agro Lestari (ALII) Anjlok 39% di Tahun 2023
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Harga kontrak Crude Palm Oil (CPO) di Bursa Malaysia Derivatives (BMD) mengalami penurunan pada Selasa (19/3/2024). Pelemahan ini terjadi akibat aksi profit taking di tengah lesunya harga minyak kedelai.

Berdasarkan data BMD pada penutupan Selasa (19/3/2024):

  • Kontrak berjangka CPO untuk April 2024 turun 29 Ringgit Malaysia menjadi 4.297 Ringgit Malaysia per ton.
  • Kontrak berjangka CPO Mei 2024 terkoreksi 39 Ringgit Malaysia menjadi 4.247 Ringgit Malaysia per ton.
  • Kontrak berjangka CPO Juni 2024 jatuh 35 Ringgit Malaysia menjadi 4.201 Ringgit Malaysia per ton.
  • Kontrak berjangka CPO Juli 2024 terpangkas 24 Ringgit Malaysia menjadi 4.127 Ringgit Malaysia per ton.
  • Kontrak berjangka CPO Agustus 2024 melemah 16 Ringgit Malaysia menjadi 4.047 Ringgit Malaysia per ton.
  • Kontrak berjangka CPO September 2024 berkurang 9 Ringgit Malaysia menjadi 3.986 Ringgit Malaysia per ton.

Kepala riset komoditas Sunvin Group yang berbasis di Mumbai, Anilkumar Bagani, mengatakan kepada Bernama:

Sebagian besar faktor bullish sudah diperhitungkan dan pasar kini kekurangan momentum baru untuk mempertahankannya keuntungan baru-baru ini. Melemahnya harga minyak kedelai berjangka Chicago Board of Trade (CBoT) dan harga FOB minyak kedelai Amerika Selatan telah memperingatkan para pembeli di pasar minyak sawit.

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

Pedagang minyak sawit David Ng mencatat:

Perkiraan potensi peningkatan produksi dalam beberapa minggu mendatang sejalan dengan peningkatan produksi musiman memberikan tekanan pada harga CPO. Support di 4.150 Ringgit Malaysia dan resistance di 4.300 Ringgit Malaysia.


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: Bursa Malaysia DerivativesCPOCrude Palm Oil
Previous Post

Harga Batu Bara Kembali Turun, Sentimen dari Indonesia

Next Post

Trimegah Bangun Persada (NCKL) Gelar Rights Issue 18,29 Miliar Saham

Next Post
Trimegah Bangun Persada (NCKL) Gelar Rights Issue 18,29 Miliar Saham

Trimegah Bangun Persada (NCKL) Gelar Rights Issue 18,29 Miliar Saham

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor