Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Harga CPO Beranjak Naik ke Level Psikologis 3.700 di Awal Pekan

by Tim Redaksi
25, September, 2023
in Ekonomi
0
Mirae Asset Prediksi Kinerja Emiten CPO Bertumbuh Akibat Dari Cuaca El Nino
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Harga minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil/CPO) di Bursa Malaysia Exchange kembali mengalami penguatan pada sesi awal perdagangan Senin (25/9/2023), melanjutkan tren positif yang terlihat pada perdagangan Jumat pekan lalu (22/9/2023).

Berdasarkan data dari Refinitiv, harga CPO pada sesi awal perdagangan tercatat naik sebesar 0,68% dan berada di posisi MYR 3.706 per ton pada pukul 10:00 WIB. Kenaikan ini membawa harga CPO kembali ke level psikologis 3.700 setelah sebelumnya sempat turun ke level 3.600.

Pada penutupan perdagangan Jumat (22/9/2023), harga CPO mengalami kenaikan tipis sebesar 0,08% dan berada pada posisi MYR 3.681. Hal ini mengindikasikan bahwa harga CPO telah bergerak dalam kisaran harga yang cukup ketat, dengan level terendah mencapai 3.600 dan level tertinggi mencapai 3.800 pada tanggal 8 September 2023.

Penguatan harga CPO saat ini terjadi meskipun harga minyak nabati pesaingnya mengalami penurunan. Hal ini menarik perhatian karena harga minyak kelapa sawit memiliki dampak penting pada industri minyak nabati. Namun, harga CPO masih tetap rawan terkoreksi, mengingat sentimen negatif yang masih menghantui pasar.

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

Salah satu faktor yang dapat menjadi penyebab kenaikan harga CPO adalah pengumuman dari Rusia yang melarang ekspor minyak, yang turut mempengaruhi harga minyak mentah dunia. Hari ini, harga minyak mentah WTI mengalami kenaikan sebesar 0,58% mencapai posisi US$90,55 per barel, sementara harga minyak mentah Brent naik 0,51% ke posisi US$93,75 per barel.

Menurut Sandeep Singh, direktur perusahaan perdagangan dan konsultasi The Farm Trade yang berbasis di Kuala Lumpur, harga kedelai berjangka mengalami penurunan karena meluasnya panen di AS dan kekhawatiran terhadap perekonomian. Penurunan stok di Malaysia juga berdampak pada kompleks minyak nabati, termasuk minyak kelapa sawit. Harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade naik 0,3%.

Harga minyak kelapa sawit dipengaruhi oleh pergerakan harga minyak nabati saat bersaing dalam pasar minyak nabati global. Selain itu, kekhawatiran atas peningkatan pasokan juga telah memberikan tekanan pada harga CPO. Meskipun ekspor produk minyak sawit Malaysia mengalami kenaikan pada 1-20 September, sentimen negatif masih bisa mempengaruhi pasar.

Dalam konteks mata uang, ringgit (MYR), mata uang yang digunakan dalam perdagangan minyak kelapa sawit, telah bertahan stabil terhadap dolar AS pada tingkat 4,69. Pelemahan ringgit dapat membuat minyak kelapa sawit lebih menarik bagi pemegang mata uang asing.

Selain itu, data pemerintah menunjukkan bahwa indeks harga konsumen (CPI) Malaysia naik sebesar 2,0% pada bulan Agustus dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Data ini juga dapat memengaruhi sentimen pasar minyak kelapa sawit.

Disclaimer : Artikel ini hanya bersifat informasional dan tidak mengandung rekomendasi investasi.

Tags: BeritaInvestor.idBURSA SAWIT INDONESIACPOharga minyak kelapa sawit
Previous Post

Harga Minyak WTI Menguat 0,58% Akibat Larangan Ekspor Rusia

Next Post

PT Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) Akuisisi 100% Saham Multi Tambangjaya Utama (MUTU)

Next Post
PT Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) Akuisisi 100% Saham Multi Tambangjaya Utama (MUTU)

PT Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) Akuisisi 100% Saham Multi Tambangjaya Utama (MUTU)

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor