Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Harga Batu Bara Turun Tertekan Sentimen Indonesia dan Australia

by Tim Redaksi
29, May, 2024
in Ekonomi
0
Koreksi Harga Batu Bara November 2023, Apa yang Terjadi?
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Harga batu bara mengalami penurunan pada Selasa (28/5/2024), tertekan oleh sentimen dari Indonesia dan Australia. Penurunan ini mempengaruhi harga batu bara Newcastle dan Rotterdam untuk berbagai kontrak pengiriman.

Harga batu bara Newcastle untuk kontrak Mei 2024 turun US$ 0,4 menjadi US$ 142,4 per ton. Kontrak Juni 2024 terkoreksi US$ 0,5 menjadi US$ 139,5 per ton, sementara kontrak Juli 2024 melemah US$ 1,3 menjadi US$ 142 per ton.

Di sisi lain, harga batu bara Rotterdam untuk kontrak Mei 2024 naik US$ 0,8 menjadi US$ 104,85. Namun, kontrak Juni 2024 mengalami penurunan US$ 0,2 menjadi US$ 111,7, dan kontrak Juli 2024 berkurang US$ 1,3 menjadi US$ 116,35.

Menurut Indonesia Mining Association (IMA), target produksi batu bara dalam rencana kerja dan anggaran biaya (RKAB) 2024 sebesar 922,14 juta ton sulit untuk dipenuhi. Realisasi produksi batu bara dari Januari hingga Maret 2024 hanya mencapai 138 juta ton, jauh di bawah torehan pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 183 juta ton.

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

Sementara itu, ambisi Australia untuk meningkatkan penggunaan energi terbarukan menghadirkan tantangan bagi industri batu bara. Australia memiliki target ambisius untuk mencapai 82% penggunaan energi terbarukan dalam jaringan kelistrikan pada tahun 2030, meningkat signifikan dari bauran energi terbarukan pada 2023 yang hanya sebesar 35%.

 


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: AustraliaBatu bara NewcastleBatu Bara RotterdamEkonomi Batu BaraEnergi terbarukanHarga Batu BaraIndonesia Mining AssociationIndustri Batu BaraProduksi Batu BaraTransisi Energi
Previous Post

Mitratel (MTEL) Alokasikan Rp5,6 Triliun untuk Ekspansi 2024

Next Post

Saham Milik Prajogo Pangestu Terjun Bebas, Kekayaannya Merosot $5,9 miliar

Next Post
Saham Prajogo Pangestu Melesat, CUAN Gandeng Raksasa Batu Bara Australia!

Saham Milik Prajogo Pangestu Terjun Bebas, Kekayaannya Merosot $5,9 miliar

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor