Pemegang saham pengendali PT Rukun Raharja Tbk (RAJA), Happy Hapsoro, telah membeli sebagian kepemilikan saham pengendali PT Petrosea Tbk (PTRO) dari Haji Robert melalui PT Sentosa Bersama Mitra. Sebelumnya, Haji Robert, melalui perusahaannya PT Caraka Reksa Optima, memiliki 89,9% kepemilikan saham PTRO, sementara sisanya dimiliki oleh publik dengan porsi di bawah 5%.
[tv-chart symbol=”IDX:PTRO” width=”420″ height=”240″ language=”en” interval=”D” timezone=”Asia/Bangkok” theme=”White” style=”1″ toolbar_bg=”#f1f3f6″ enable_publishing=”” hide_top_toolbar=”” withdateranges=”” hide_side_toolbar=”” allow_symbol_change=”” save_image=”” details=”” hotlist=”” calendar=”” stocktwits=”” headlines=”” hideideas=”” hideideasbutton=”” referral_id=””]
Dalam transaksi pembelian tersebut, Haji Robert menjual sebagian kepemilikan PT Caraka Reksa Optima kepada Happy Hapsoro melalui PT Sentosa Bersama Mitra. Akibatnya, terjadi perubahan kepemilikan saham PT Caraka Reksa Optima. Saat ini, Haji Robert memiliki 39,77% kepemilikan, PT Dua Usaha Karya Negeri memiliki 13,56%, PT Sentosa Bersama Mitra memiliki 27%, PT Sarana Adiwilaga Persada memiliki 16,95%, dan PT Khazanah Kinarya Bersama memiliki 2,72%. Perubahan ini dicatat pada tanggal 31 Mei 2023.
Direktur PTRO menyatakan bahwa perubahan kepemilikan saham pengendali ini tidak akan berdampak negatif terhadap operasional, keuangan, hukum, atau kelangsungan usaha Petrosea.
Sebagai informasi tambahan, Happy Hapsoro telah mengumpulkan saham di enam perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), yaitu PT Rukun Raharja Tbk (RAJA), PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), PT Singaraja Putra Tbk (SINI), PT Fortune Indonesia Tbk (FORU), dan PT Red Planet Indonesia Tbk (PSKT).