BeritaInvestor.id – PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) telah mengkonfirmasi negosiasi akuisisi 35% saham PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) oleh Metro Pacific Tollways Corp (MPTC), perusahaan yang terafiliasi dengan Grup Salim. MPTC bertujuan untuk meningkatkan pendapatan tahunan sebesar 30 miliar Peso dari proyek Jalan Tol Trans-Jawa di Indonesia.
Strategi Equity Financing JSMR
Equity Financing melalui PT JTT adalah bagian dari strategi Jasa Marga untuk menyeimbangkan pertumbuhan dan meningkatkan kesinambungan finansial. Dengan demikian, JSMR akan memperoleh sumber pendanaan berbasis ekuitas yang diperlukan untuk pengembangan jalan tol baru, memperkuat struktur permodalan, dan menjaga tingkat solvabilitas perusahaan.
Poin Penting Terkait Akuisisi
- Proses Akuisisi: Masih berjalan dan ditargetkan selesai pada tahun 2024.
- Kepemilikan Saham: JSMR akan tetap menjadi pemegang saham mayoritas di PT JTT dan mengendalikan penuh operasi Jalan Tol Trans Jawa.
- Perjanjian Kerahasiaan: Identitas mitra strategis belum bisa diungkapkan karena terikat perjanjian kerahasiaan (NDA).
- Tujuan Akuisisi: Mengurangi kemacetan dan meningkatkan konektivitas di Indonesia.
- Rencana MPTC: Menggabungkan aset jalan tol dengan San Miguel Corp.
Dampak Akuisisi
Akuisisi ini diharapkan dapat meningkatkan keuangan MPTC dan mendukung penyelesaian investasi di jalan tol Indonesia sebelum mengejar peluang lain. Ketua dan Presiden MPIC, Manuel V. Pangilinan, memproyeksikan bahwa usaha ini akan memperkuat infrastruktur jalan tol dan meningkatkan volume lalu lintas di Jalan Tol Trans Jawa.
Jalan Tol Trans Jawa
Jalan Tol Trans Jawa, yang membentang sepanjang lebih dari 676 kilometer, merupakan 56% dari panjang kumulatif jalan tol yang dimiliki oleh Grup Jasa Marga. Infrastruktur vital ini mengakomodasi volume lalu lintas yang cukup besar, sekitar 900.000 kendaraan per hari.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor