BeritaInvestor.id – Grup Bakrie (DEWA) berencana melaksanakan Right Issue pada 13 Februari 2025. Ini akan melibatkan penambahan modal sebanyak 18.833.700.452 saham biasa dengan nilai nominal Rp50 per saham.
Tujuan Right Issue
Manajemen DEWA mengungkapkan bahwa Right Issue ini bertujuan untuk mengonversi sebagian utang kepada para kreditur, yang diharapkan dapat memperbaiki struktur permodalan perusahaan dengan menurunkan rasio utang terhadap modal. Usaha ini juga diharapkan dapat mengurangi beban kewajiban keuangan dan meningkatkan profitabilitas. “Kami akan meminta persetujuan dari pemegang saham dalam RUPSLB pada 13 Februari 2025,” kata manajemen.
Kewajiban Keuangan yang Dimiliki DEWA
Menurut laporan keuangan per 30 September 2024, DEWA memiliki beberapa kewajiban besar, antara lain: Rp756.990.789.000 dalam MTN, Rp358.925.000.000 dalam ATP, dan Rp296.611.745.000 dalam AMM.
Harga Pelaksanaan dan Penggunaan Saham Baru
Harga pelaksanaan untuk Right Issue ini ditetapkan sebesar Rp75 per lembar saham. Seluruh saham baru yang diterbitkan akan digunakan untuk menyelesaikan kewajiban kepada para kreditur. Menariknya, rencana ini juga membuktikan bahwa konversi utang tidak termasuk bunga dan denda terutang.
Regulasi dan Persetujuan
Meskipun rencana ini memiliki nilai lebih dari 20% dari ekuitas DEWA, rencana tersebut tidak termasuk dalam transaksi material sesuai POJK 17/2020. Oleh karena itu, Right Issue ini membutuhkan persetujuan dari RUPS berdasarkan ketentuan POJK 14/2019.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.