BeritaInvestor.id – Perusahaan terkemuka di bidang hotel, PT Griptha Putra Persada Tbk (GRPH), telah mengumumkan rencananya untuk melaksanakan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) sebanyak 200 juta saham, setara dengan 20% dari total saham yang dimiliki. Penawaran ini memiliki harga per saham sebesar Rp 103, dengan total nilai IPO mencapai Rp 20,6 miliar.
Masa penawaran umum dijadwalkan berlangsung dari 12 hingga 16 Januari 2024, sementara pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) direncanakan pada 18 Januari 2024. Elit Sukses Sekuritas ditunjuk sebagai penjamin pelaksana emisi efek untuk IPO ini.
Sebelum meluncurkan IPO, kepemilikan saham Griptha Putra Persada (GRPH) terbagi antara PT Mulia Jaya Palma dengan 99,50% dan Samuel Jeffrey Christiawan Soegoeng dengan 0,50%, yang juga merangkap sebagai pengendali perseroan. GRPH, yang berbasis di Kota Kudus, Jawa Tengah, dikenal dengan nama Hotel Griptha.
Meskipun berdiri sejak tahun 2010, perusahaan ini baru aktif secara operasional pada tahun 2015. Hingga kini, Hotel Griptha memiliki 138 kamar serta fasilitas hotel termasuk 7 ruang pertemuan, 1 ballroom, tempat ibadah, kolam renang, dan pusat kebugaran.
Seluruh dana yang dihasilkan dari IPO ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan dialokasikan untuk berbagai keperluan strategis Griptha Putra Persada (GRPH), yaitu:
- Sekitar 48,76% akan digunakan untuk meningkatkan fasilitas dan sarana hotel.
- Sekitar 4,13% akan dialokasikan untuk pendirian 4 gerai restoran cepat saji bernama The Flamexpress beserta pembelian peralatan dan perabotan.
- Sekitar 3,36% akan disisihkan untuk menutup biaya sewa 4 lokasi gerai baru The Flamexpress selama 1 tahun.
- Sisanya akan digunakan sebagai modal kerja untuk mendukung operasional perusahaan, mencakup pembelian persediaan hotel, bahan baku restoran, pembayaran gaji karyawan, dan biaya listrik.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor