BeritaInvestor.id – PT Ingria Pratama Capitalindo Tbk (GRIA) atau Ingria Group, perusahaan pengembang rumah subsidi & komersil, berencana melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan melepas 2.949.275.000 saham baru, setara dengan 37,81% dari modal ditempatkan dan disetor penuh, dengan nilai nominal Rp20 per lembar.
Dalam prospektus e-IPO yang diterbitkan pada Kamis (20/7), perusahaan real estat tersebut akan memulai penawaran awal atau book building pada 20-24 Juli 2023 dengan harga per lembar saham berada dalam rentang Rp115-120. Dengan demikian, nilai IPO ini diperkirakan berkisar antara Rp339,16 miliar hingga Rp353,5 miliar.
Dari total saham yang ditawarkan, 27,1% atau 800.725.000 lembar merupakan pelaksanaan Pinjaman Wajib Konversi (PWK) kepada pengendali perseroan, yaitu Khufran Hakim, senilai Rp96,087 miliar.
Sebagai penjamin pelaksana emisi, PT Erdikha Elit Sekuritas (AO) akan mendukung proses IPO ini.
Hasil dari dana IPO, sekitar Rp151,92 miliar, akan digunakan untuk membayar utang kepada tujuh pemilik lahan pihak ketiga. Sementara, sebesar Rp35,079 miliar akan digunakan untuk modal kerja pembangunan proyek di Samarinda, pembayaran bunga pinjaman bank, gaji karyawan, jasa profesional, perizinan, biaya operasional kantor, pajak penghasilan, biaya sewa kantor, pemasaran, dan transportasi.
Pada tahun 2022, perseroan mencatatkan laba tahun berjalan sebesar Rp1,739 miliar dari hasil penjualan Rp28,883 miliar, namun masih mengalami defisit sebesar Rp14,663 miliar.
Perusahaan ini awalnya bergerak dalam bidang jasa konstruksi dan perdagangan sejak pendiriannya pada tahun 2013. Namun, pada tahun 2022, perusahaan menyesuaikan kegiatan usahanya menjadi Real Estat Yang Dimiliki Sendiri Atau Disewa. Pada tahun yang sama, PT Ingria Pratama Capitalindo Tbk juga melakukan penggabungan usaha dengan PT Esma Sukses Makmur (ESM) dan PT Balikpapan Skylink Property (BSP).
Dengan penggabungan ini, ESM yang bergerak dalam usaha pembangunan dan BSP yang berfokus pada real estat menjadi bagian dari PT Ingria Pratama Capitalindo Tbk. Saat ini, kegiatan usaha perusahaan fokus pada real estat yang berlokasi di beberapa provinsi, termasuk Jawa Barat, Banten, dan Kalimantan Timur. Beberapa proyek yang sedang berjalan antara lain Bukit Esma Cicalengka 2, The Valley of Esma, Gria Panorama Cimanggung, dan lainnya. Penggunaan dana hasil IPO ini diharapkan akan mendukung perkembangan dan pertumbuhan bisnis PT Ingria Pratama Capitalindo Tbk.
Disclamer : keputusan pembelian /penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor