BeritaInvestor.id – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) akan mengumumkan hasil kinerja (laporan keuangan/lapkeu) kuartal I-2024 pada Senin, 29 April 2024 ini. Hal ini tentu dinanti-nantikan oleh banyak pelaku pasar modal.
Pedoman Kinerja EBITDA Impas
GOTO sebelumnya telah menetapkan pedoman kinerja EBITDA secara grup yang disesuaikan impas untuk keseluruhan tahun buku 2024. Investor akan menanti apakah pedoman kinerja tersebut dapat tercapai.
“Pedoman di atas didasarkan pada kondisi pasar saat ini dan mencerminkan perkiraan awal perseroan, yang semua tergantung pada ketidakpastian dan risiko. Hal ini termasuk peningkatan kompetisi pasar, yang diperkirakan akan berlanjut, inflasi, serta faktor lainnya,” terang manajemen GOTO beberapa waktu lalu.
Kinerja Kuartal IV 2023
Pada kuartal IV 2023, GOTO untuk pertama kalinya melaporkan EBITDA secara grup yang disesuaikan positif sebesar Rp 77 miliar.
Di saat yang sama, GTV (Gross Transaction Value) secara grup pada kuartal yang sama tumbuh 8% dibanding kuartal sebelumnya dan 1% dibandingkan tahun sebelumnya. Serta pendapatan bruto kuartal keempat tumbuh 8% dibandingkan kuartal sebelumnya dan 3% dibandingkan tahun sebelumnya mencapai Rp 6,5 triliun.
Fokus Ke Depan
“GoTo telah meletakkan landasan operasional yang kuat dengan tercapainya EBITDA yang disesuaikan positif pada 4Q2023 dan terjalinnya kemitraan strategis dengan TikTok pada bisnis e-commerce yang akan berdampak luas kepada bisnis-bisnis financial technology dan on-demand services. Ke depannya, fokus perseroan adalah untuk memperkuat landasan ini agar dapat mendorong pertumbuhan yang lebih cepat dan profitabel,” jelas Direktur Utama GOTO, Patrick Walujo dalam keterangan resmi pada 19 Maret 2024.
Pergerakan Saham GOTO
Saham GOTO pada perdagangan Jumat (26/4/2024) pekan lalu ditutup turun 1,61% ke Rp 61. Dalam sebulan terakhir saham ini melemah 12,86%.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor