BeritaInvestor.id – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah berhasil menyelesaikan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non-HMETD/PMTHMED) melalui private placement dengan total nilai mencapai Rp 1,53 triliun. Hal ini merupakan langkah strategis dalam mengokohkan posisinya di pasar dan mendukung perkembangan bisnisnya yang pesat.
Pada tanggal 10 Oktober 2023, saham baru GOTO sebanyak 17.045.733.334 saham seri A telah diterbitkan, menunjukkan penyelesaian pelaksanaan private placement. Informasi ini diumumkan oleh E Agung Setiawati, Direktur Utama PT Datindo Entrycom, biro administrasi efek GOTO.
Sebelumnya, jumlah saham GOTO adalah sebanyak 1.184.363.929.502 saham. Dengan penambahan saham hasil PMTHMED ini, total saham GOTO setelah private placement mencapai 1.201.409.662.836 saham.
Bursa Efek Indonesia (BEI) juga turut mengumumkan pencatatan saham hasil PMTHMETD GOTO sebanyak 17.045.733.334 saham dengan tanggal pencatatan pada 11 Oktober. Harga pelaksanaan saham baru ini adalah sebesar Rp 90 per saham.
Meskipun saham GOTO sempat mengalami penurunan sebesar 1,20% pada tanggal 10 Oktober, harga saham tersebut telah mencapai level terendah sepanjang tahun 2023. Dalam tiga bulan terakhir, saham GOTO mengalami penurunan sekitar 24,07%.
Penambahan modal sebesar Rp 1,53 triliun ini adalah bagian dari upaya GOTO untuk memperoleh pendanaan tambahan sekitar US$ 150 juta (sekitar Rp 2,3 triliun) dalam rangka mendukung pertumbuhan bisnisnya. Inisiatif ini mencakup penerbitan saham baru dengan harga per saham Rp 90 melalui private placement sebanyak 17.045.733.334 saham seri A. Seluruh saham ini diterbitkan kepada Bhinneka Holdings (22) Limited, entitas independen yang didirikan berdasarkan hukum Cayman Islands. Melalui langkah ini, GOTO berhasil memperoleh dana sebesar Rp 1,53 triliun atau setara dengan US$ 100 juta.
Pendanaan tambahan juga diperoleh melalui penerbitan surat utang luar negeri oleh anak perusahaan luar negeri yang sepenuhnya dimiliki oleh perseroan, GoTo International Finance (22) Limited (GTIF). Bhinneka Holdings, entitas yang memegang saham baru GOTO, mendapatkan dana melalui penerbitan instrumen obligasi bersifat ekuitas kepada International Finance Corporation (IFC) dan WAF Investments Cayman LLC, entitas yang dimiliki oleh Franke & Company. Keseluruhan dana yang diperoleh, sebesar US$ 150 juta, dapat ditukarkan menjadi saham GOTO yang dimiliki oleh Bhinneka Holdings.
Dengan penyelesaian penambahan modal ini, GOTO menegaskan komitmennya untuk menghadapi persaingan di pasar yang terus berubah dan terus mengembangkan layanan serta produknya untuk kepuasan pelanggan. Dukungan keuangan ini akan menjadi modal penting untuk menjalankan rencana-rencana pertumbuhan dan inovasi di masa depan.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor