BeritaInvestor.id – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mendapat lampu hijau dari para pemegang saham untuk melaksanakan rencana pembelian kembali saham (buyback) senilai Rp3,2 triliun atau US$200 juta. Persetujuan ini diperoleh dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada 11 Juni 2024.
Langkah Strategis untuk Pertumbuhan dan Pemanfaatan Kas
Direktur Utama GoTo, Patrick Walujo, menyampaikan terima kasih atas dukungan dan persetujuan para pemegang saham. “Buyback saham merupakan langkah strategis untuk mendukung pertumbuhan yang lebih cepat dan memastikan pemanfaatan sumber daya perusahaan secara efisien,” ujar Patrick.
Keputusan buyback ini diambil di tengah kondisi perusahaan yang masih mencatatkan rugi, meskipun dengan arus kas yang membaik. GoTo mencatat rugi bersih Rp862 miliar di kuartal I-2024, menyusut 78% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Kas dan setara kas perusahaan mencapai Rp20,31 triliun pada akhir Maret 2024, turun Rp4,83 triliun dari akhir Desember 2023.
Nilai Saham yang Signifikan dan Pemanfaatan Arus Kas
Menurut Patrick, buyback dilakukan karena GOTO melihat nilai signifikan pada sahamnya saat ini. “Kami yakin buyback adalah langkah yang tepat untuk memaksimalkan nilai pemegang saham,” jelasnya.
Buyback saham ini diharapkan dapat meningkatkan harga saham GOTO dan memberikan keuntungan bagi para pemegang saham. Selain itu, langkah ini juga menunjukkan kepercayaan manajemen terhadap prospek bisnis GOTO di masa depan.
Menuju Pertumbuhan Berkelanjutan
Meskipun masih dalam tahap pemulihan, GOTO optimis dapat mencapai pertumbuhan berkelanjutan di masa depan. Perseroan fokus pada sinergi antara Gojek, Tokopedia, dan layanan lainnya untuk meningkatkan efisiensi dan menciptakan nilai tambah bagi pelanggan.
Buyback saham menjadi salah satu strategi GOTO untuk mencapai tujuan tersebut. Dengan langkah strategis ini, GOTO diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor