BeritaInvestor.id – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) membantah kabar mengenai rencana penghentian 80% layanan Tokopedia. Pernyataan ini disampaikan oleh Sekretaris Perusahaan GOTO, R.A. Koesoemohadiani, dalam keterbukaan informasi yang dikutip pada Kamis (13/6/2024).
Bantahan Mengenai Penghentian Layanan
GOTO menegaskan bahwa tidak ada rencana untuk menghentikan sebagian besar layanan Tokopedia. “Sepanjang pengetahuan terbaik Perseroan, dalam kapasitas GOTO sebagai pemegang saham bukan pengendali minoritas PT Tokopedia, tidak ada rencana penghentian hampir 80% layanan Tokopedia,” kata Koesoemohadiani.
Isu Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
Selain itu, GOTO juga menanggapi isu terkait rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 70% karyawan Tokopedia yang dikabarkan akan dimulai pada bulan Juni 2024. Koesoemohadiani menyatakan bahwa keputusan terkait PHK sepenuhnya berada di bawah kewenangan manajemen Tokopedia.
Menurut laporan Bloomberg, ByteDance, yang memegang mayoritas saham Tokopedia, berencana melakukan PHK terhadap 450 karyawan di perusahaan gabungan Tokopedia dan TikTok Shop. Eksekusi PHK ini diperkirakan akan dilakukan pada akhir bulan ini. Jumlah karyawan Tokopedia setelah penggabungan mencapai 5.000 orang, dan sekitar 9% dari jumlah tersebut akan terkena dampak PHK.
Posisi GOTO sebagai Pemegang Saham
Sebagai pemegang saham minoritas non-pengendali, GOTO menekankan bahwa segala keputusan yang diambil oleh Tokopedia merupakan tanggung jawab penuh manajemen Tokopedia. “GOTO percaya bahwa PT Tokopedia terus melakukan tinjauan atas efektivitas organisasi mereka, seperti halnya perusahaan lain,” ujar Koesoemohadiani.
Koesoemohadiani juga menyatakan keyakinannya bahwa manajemen Tokopedia akan mengambil keputusan dengan prinsip kehati-hatian, memperhatikan kepentingan terbaik bagi perusahaan dan seluruh pemangku kepentingan.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor