BeritaInvestor.id – EmitenNews.com melaporkan bahwa PT Gudang Garam Tbk (GGRM) mencatat penurunan drastis laba bersih sebesar **82,46%** di kuartal pertama 2025. Laba bersih hanya tersisa **Rp104,43 miliar**, turun tajam dari **Rp595,57 miliar** tahun lalu. Pendapatan perusahaan juga merosot **12%** menjadi **Rp23,06 triliun** dibandingkan kuartal yang sama pada 2024.
Penyebab Penurunan Laba Bersih
Pendapatan turun karena biaya pokok naik ke level **Rp21,06 triliun**, meskipun tetap lebih rendah dari tahun sebelumnya (**Rp23,47 triliun**). Laba kotor anjlok **28%** menjadi **Rp2 triliun**, jauh di bawah posisi **Rp2,79 triliun** pada 2024. Beban usaha berkurang sedikit (**Rp1,8 triliun**) dibandingkan triwulan sama tahun lalu, sementara beban bunga turun ke level **Rp120,34 miliar** (dari **Rp190,65 miliar**).
Kenaikan Pendapatan Lain dan Perubahan Neraca
Pendapatan non-utama justru melonjak **158%**, mencapai **Rp108,84 miliar** (dari **Rp42,16 miliar**). Di sisi neraca, total ekuitas perusahaan naik ke **Rp62,02 triliun**, sedangkan liabilitas turun menjadi **Rp22,37 triliun**. Total aset stabil di kisaran **Rp84 triliun**, tetap terkendali meskipun alami penyusutan.
Analisis Laba Per Saham
Laba per saham dasar dan dilusi merosot drastis, turun dari **Rp310** menjadi hanya **Rp54**. Pada level laba usaha, angka ini tercatat **Rp315,45 miliar**, jauh di bawah posisi tahun sebelumnya (**Rp981,9 miliar**). Pajak penghasilan juga mengalami penurunan, dari **Rp195,67 miliar** ke **Rp87,59 miliar**.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.