Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

BKSL Bisa Keluar Dari Full Call Auction Pasca Akuisisi oleh Genting Plantations

by Tim Redaksi
23, July, 2024
in Emiten
0
Emiten BKSL Sukses Menjual Klaster Parkville dan Raih Rp200 Miliar,Berikut Analisanya!
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Genting Plantations Bhd, anak usaha dari konglomerasi Malaysia Genting Group, menandatangani perjanjian untuk mengakuisisi 152 hektare tanah di Sentul City, Jawa Barat. Nilai total transaksi ini mencapai Rp 2 triliun dan merupakan langkah strategis Genting Plantations untuk memperluas bisnisnya di Indonesia.

Rincian Transaksi

Transaksi ini terdiri dari dua bagian utama:

  1. Pembelian 80 hektare tanah di township Sentul City dari PT Sentul City Tbk (BKSL) dan PT Aftanesia Raya dengan nilai transaksi sebesar Rp 1,76 triliun.
  2. Pembelian 72 hektare tanah yang berdekatan dengan 80 hektare tersebut dari PT Primatama Cahaya Sentosa dengan nilai transaksi sebesar Rp 288 miliar.

Genting Plantations, yang memiliki fokus bisnis pada perkebunan kelapa sawit dan properti, berencana untuk menggunakan tanah tersebut dalam pengembangan proyek baru di Indonesia.

Baca:

Direktur Operasi WEGE Dwi Purnomo Mundur: RUPS Akan Finalisasi

SMMA Laba Bersih Melejit 284% Meski Pendapatan Turun di Kuartal I 2025

Dampak bagi BKSL

Akuisisi ini menjadi kabar baik bagi PT Sentul City Tbk (BKSL), yang saat ini sahamnya diperdagangkan di papan pemantauan khusus full call auction (FCA) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penjualan tanah ini diharapkan dapat meningkatkan kondisi keuangan BKSL dan mendorong harga sahamnya keluar dari papan pemantauan khusus.

Analis dari Stockbit Sekuritas memperkirakan bahwa BKSL dan anak usahanya akan mendapatkan keuntungan yang signifikan dari transaksi ini, memberikan dorongan positif bagi kinerja perusahaan di masa depan.

Kinerja BKSL

Selama beberapa tahun terakhir, kinerja keuangan BKSL kurang memuaskan, dengan perseroan mencatatkan rugi bersih sebesar Rp 609 miliar pada tahun 2020 dan Rp 163 miliar pada tahun 2022. BKSL juga telah melakukan rights issue pada tahun 2017 dan 2023 untuk memperkuat permodalan.

Namun, akuisisi tanah oleh Genting Plantations ini diharapkan dapat menjadi titik balik bagi BKSL, membantu perusahaan kembali ke jalur yang lebih positif.

Pergerakan Saham BKSL

Pada perdagangan Senin (22/7), harga saham BKSL melonjak 7,8% ke level Rp 41. Penguatan ini berlanjut pada hari berikutnya, dengan harga saham BKSL naik 9,7% ke posisi Rp 45. Kenaikan ini mencerminkan optimisme investor terhadap prospek BKSL pasca akuisisi tanah oleh Genting Plantations.

 


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: akuisisi tanahBKSLEkspansi BisnisGenting GroupGenting PlantationsInvestasi PropertiPasar Saham IndonesiaProperti Indonesiasaham BKSLSentul CIty
Previous Post

Wiz Tolak Akuisisi Google Senilai Rp372 Triliun, Memilih Fokus pada IPO

Next Post

Saham GOTO Menguat 10%: Efek Positif dari Buyback dan Akumulasi Asing

Next Post
Kontribusi GoTo Terhadap PDB Indonesia Capai Rp 392 Triliun

Saham GOTO Menguat 10%: Efek Positif dari Buyback dan Akumulasi Asing

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor