Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Generasi Z Terjebak Pinjaman Online, OJK Sebut Gaya Hidup Sebagai Penyebab

by Tim Redaksi
29, July, 2024
in Ekonomi
0
Generasi Z Terjebak Pinjaman Online, OJK Sebut Gaya Hidup Sebagai Penyebab
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali menyoroti maraknya penggunaan pinjaman online (pinjol) di kalangan generasi muda, khususnya generasi Z. Data terbaru menunjukkan bahwa generasi Z mendominasi total outstanding pinjaman, mencapai angka yang cukup signifikan.

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku OJK, Friderica Widyasari Dewi, mengungkapkan bahwa gaya hidup konsumtif dan minimnya literasi keuangan menjadi faktor utama yang mendorong generasi muda terjebak dalam lingkaran utang. “Generasi Z perlu diberikan pemahaman yang lebih baik tentang pengelolaan keuangan agar tidak mudah tergiur oleh tawaran pinjol yang menggiurkan,” ujar Kiki, sapaan akrabnya.

Literasi Keuangan Jadi Kunci

OJK menekankan pentingnya meningkatkan literasi keuangan sejak dini, baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat. Dengan literasi keuangan yang memadai, generasi muda akan lebih bijak dalam mengambil keputusan finansial, termasuk dalam penggunaan produk keuangan seperti pinjol.

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

“Literasi keuangan tidak hanya mengajarkan tentang cara menghitung bunga atau membaca kontrak,” tambah Kiki. “Lebih dari itu, literasi keuangan mengajarkan tentang nilai uang, pentingnya menabung, dan bagaimana merencanakan keuangan jangka panjang.”

Solusi Komprehensif

Untuk mengatasi masalah ini, OJK mengusulkan beberapa langkah strategis, antara lain:

  • Peningkatan edukasi keuangan: Melalui berbagai program dan kampanye, OJK akan terus menggencarkan edukasi keuangan kepada masyarakat, khususnya generasi muda.
  • Kolaborasi dengan berbagai pihak: OJK akan bekerja sama dengan lembaga pendidikan, perbankan, dan fintech untuk menyusun kurikulum dan program edukasi keuangan yang komprehensif.
  • Penguatan pengawasan: OJK akan terus memperketat pengawasan terhadap industri fintech lending untuk melindungi konsumen dari praktik-praktik yang merugikan.
  • Pengembangan produk keuangan yang inovatif: OJK mendorong pengembangan produk keuangan yang sesuai dengan kebutuhan generasi muda, seperti produk tabungan yang menarik dan produk investasi yang mudah diakses.

Pesan untuk Generasi Muda

Bagi generasi muda, Kiki memberikan pesan agar selalu berhati-hati dalam memilih produk keuangan. “Sebelum memutuskan untuk mengajukan pinjaman, pastikan Anda benar-benar memahami syarat dan ketentuannya. Jangan tergiur oleh iming-iming bunga rendah atau proses yang cepat,” pesannya.

 


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: Edukasi Keuanganfintech lendinggaya hidupGenerasi ZKeuangan IlegalKredit MacetLiterasi KeuanganmahasiswaOJKPinjaman Online
Previous Post

Gaikindo : Penjualan Mobil Turun 11,8% YoY, Bagaimana Prospek Astra International (ASII)?

Next Post

Sentul City (BKSL) Konfirmasi Penjualan Lahan ke Genting Properti Abadi

Next Post
Emiten BKSL Sukses Menjual Klaster Parkville dan Raih Rp200 Miliar,Berikut Analisanya!

Sentul City (BKSL) Konfirmasi Penjualan Lahan ke Genting Properti Abadi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor