BeritaInvestor.id – Generasi muda atau Gen-Z telah membuktikan dominasinya sebagai investor utama dalam pasar modal Indonesia. Dalam perayaan hari jadi ke-46 pembukaan kembali pasar modal, Bursa Efek Indonesia (BEI), data menunjukkan bahwa investor berusia di bawah 30 tahun menyumbang 57,26% dari total investor.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi, menyatakan, “Pertumbuhan investor juga didominasi oleh Gen-Z, mencapai 57,26% dari total investor.” Hal ini mencerminkan peran aktif generasi muda dalam dunia investasi.
Menurut data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per 8 Agustus 2023, investor di bawah usia 30 tahun memiliki andil sebesar 57,26% dari total investor dengan total aset mencapai Rp50,08 triliun. Grup usia 31-40 tahun menyumbang 23,18% dengan total aset mencapai Rp112,66 triliun.
Rincian lainnya meliputi investor berusia 41-50 tahun sebanyak 11,29% dengan total aset sebesar Rp171,19 triliun, usia 51-60 tahun sebanyak 5,41% dengan aset senilai Rp249,91 triliun, dan investor di atas 60 tahun sebanyak 2,87% dengan total aset mencapai Rp891,90 triliun.
Seiring dengan perayaan HUT ke-46 pembukaan kembali pasar modal, KSEI mencatat jumlah investor pasar modal mencapai 11,46 juta, dengan mayoritas (78%) adalah investor muda. Total investor pasar modal secara year-to-date mengalami peningkatan sebesar 11,15% menjadi 11,46 juta, dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 10,31 juta.
Data KSEI juga mencatat peningkatan total aset pasar modal sebesar 2,25% year-to-date (ytd), dari Rp6.717,44 triliun pada tahun 2022 menjadi Rp6.868,81 triliun. Peningkatan ini sejalan dengan kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) serta kapitalisasi pasar yang mencapai Rp10.000 triliun.
Dari segi demografi, data per 8 Agustus 2023 menunjukkan bahwa investor individu di Indonesia didominasi oleh laki-laki (62,16%), usia di bawah 30 tahun (56,98%), pegawai swasta, negeri, dan guru (32,29%), berpendidikan terakhir SMA (64,04%), serta berpenghasilan Rp10 juta – 100 juta per tahun (46,92%).
Investor lokal tetap mendominasi pasar modal Indonesia, mencapai 99,68%, dengan rincian 99,57% untuk investor saham dan 99,91% untuk investor reksa dana.
Ketegasan dominasi generasi muda dalam pasar modal Indonesia juga terlihat dalam data kepemilikan rekening investor di agen penjual efek reksa dana teknologi keuangan, yang mencapai 78%.
Disclamer : keputusan pembelian /penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor