BeritaInvestor.id – PT XL Axiata Tbk (EXCL) melaporkan penurunan laba bersih sebesar Rp388,2 miliar, turun 29% dari periode yang sama tahun lalu. Pada kuartal I-2025, pendapatan EXCL naik tipis menjadi Rp8,6 triliun meski laba bersih jatuh signifikan karena beban operasional meningkat.
Pengaruh Merger dengan Smartfren Belum Tercermin
Pada laporan keuangan kuartal I-2025, merger dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN)—yang disepakati pada 15 April 2025—belum memengaruhi hasil. Hal ini menjelaskan kinerja finansial EXCL yang masih terpisah dari FREN selama periode tersebut.
Beban Operasional Menguat, Laba Sebelum Pajak Anjlok
Beberapa beban meningkat: biaya operasional naik menjadi Rp7,24 triliun (naik dari Rp6,97 triliun) dan infrastruktur mencapai Rp2,34 triliun. Laba sebelum pajak pun turun drastis ke Rp523 miliar, dari Rp677 miliar tahun lalu. Setelah dipotong pajak Rp134,9 miliar, laba bersih akhirnya Rp388 miliar.
Laba per Saham Dasar & Dilusin Jatuh 30%
Laba per saham dasar dan dilusian EXCL juga turun menjadi Rp29/saham dari Rp41/saham, menandakan tekanan pada keuntungan per saham.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.