BeritaInvestor.id – ESSA Industries (ESSA) melaporkan laba bersih sebesar USD33,56 juta hingga 30 September 2024, melonjak 243 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar USD9,76 juta. Kenaikan ini diiringi dengan peningkatan laba per saham dasar dan dilusian menjadi USD1,948 dari sebelumnya USD0,567.
Meski demikian, pendapatan ESSA sedikit menurun sebesar 1,08 persen dari USD232,63 juta menjadi USD230,11 juta. Namun, penurunan ini diimbangi oleh pengurangan beban pokok pendapatan, yang turun dari USD184,26 juta menjadi USD148,74 juta. Kondisi ini menghasilkan laba kotor sebesar USD81,36 juta, yang melonjak signifikan dari USD48,37 juta pada periode yang sama tahun lalu.
Pengelolaan Beban dan Keuangan
ESSA berhasil mengurangi beberapa beban operasionalnya. Beban penjualan turun dari USD386,82 ribu menjadi USD344,14 ribu, sementara beban keuangan menyusut dari USD14,91 juta menjadi USD8,13 juta. Namun, beban umum dan administrasi mengalami kenaikan menjadi USD18,12 juta dari sebelumnya USD17,02 juta.
Di sisi lain, penghasilan keuangan meningkat tajam menjadi USD3,33 juta dari USD1,66 juta. Dengan penurunan beberapa beban serta kenaikan penghasilan, ESSA mencatatkan laba sebelum pajak sebesar USD57,71 juta, jauh melampaui hasil tahun lalu yang hanya USD17,20 juta.
Lonjakan Ekuitas dan Penyusutan Liabilitas
Total ekuitas perusahaan mencapai USD533,83 juta, naik dari posisi akhir tahun lalu sebesar USD497,74 juta. Liabilitas perusahaan juga mengalami penurunan, terakumulasi menjadi USD161,82 juta dari USD197,69 juta pada akhir 2023. Sementara itu, total aset ESSA hanya meningkat sedikit menjadi USD695,65 juta dari USD695,44 juta pada akhir tahun lalu.
Dengan kinerja yang solid ini, ESSA menunjukkan pertumbuhan laba bersih yang signifikan, diiringi dengan efisiensi operasional dan pengelolaan keuangan yang lebih baik.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor