BeritaInvestor.id – PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA), milik Boy Thohir dan TP Rachmat, mengumumkan pembagian dividen tunai Rp10/saham, atau total mencapai Rp172,26 miliar. Angka ini lebih dari dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Keputusan ini didukung oleh kondisi keuangan yang membaik, termasuk peningkatan kas perusahaan hingga USD63 juta, hasil dari program deleverage berkelanjutan.
Alasan Kenaikan Dividen 2x Lipat
ESSA menyebut kekuatan finansial sebagai fondasi peningkatan dividen. Peningkatan margin pendapatan dan restrukturisasi utang berhasil memperkuat struktur perseroan. “Kami tetap berkomitmen memberikan nilai jangka panjang bagi pemegang saham,” kata Kanishk Laroya, Presiden Direktur ESSA.
Transformasi ke Berkelanjutan: Pabrik Rendah Karbon 2028
Sementara itu, perseroan berencana mengubah pabrik amoniak menjadi pabrik rendah karbon, target penyerapan karbon mencapai 1 juta ton CO₂/tahun. Proyek ini rencananya dimulai pada kuartal IV 2028. Transformasi ini sejalan dengan janji ESSA untuk memperkuat nilai perusahaan sambil mendorong inisiatif keberlanjutan di industri energi dan kimia.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.