BeritaInvestor.id – Di tengah fluktuasi bursa saham, PT Eralink International yang menjadi pengendali PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), baru saja membeli 65,88 juta saham ERAA. Transaksi ini terjadi pada 28 Februari 2025 dan menghabiskan dana sekitar Rp 23,98 miliar dengan harga antara Rp 360-Rp 364 per saham. Setelah pembelian ini, kepemilikan Eralink meningkat menjadi 54,93% atau setara dengan 8,76 miliar saham. Sementara porsi saham publik tercatat 7 miliar saham atau 44,14%.
Keyakinan Terhadap Prospek ERAA
Analis dari Panin Sekuritas, Andhika Audrey, menyatakan bahwa pembelian ini menunjukkan keyakinan pengendali terhadap prospek perusahaan, terutama saat IHSG mengalami penurunan. Menariknya, saham ERAA justru menguat 0,5% dalam sepekan dan 4,84% dalam sebulan terakhir, berbeda dari IHSG yang turun 3,14%.
“Saat IHSG anjlok, ERAA malah menguat. Ini menunjukkan ada minat yang kuat dalam saham ini,” kata Andhika.
Kerja Sama Strategis dengan Honor Indonesia
Pembelian saham ini juga berkaitan dengan kerja sama yang baru dijalin ERAA dengan Honor Indonesia sebagai mitra eksklusif. Melalui Erajaya Digital, ERAA akan mendistribusikan produk Honor di seluruh Indonesia. Honor, ponsel yang dulunya bagian dari Huawei, kini mandiri setelah sanksi AS pada 2020. Penjualan global Honor tumbuh 50% pada Desember 2024, dan di Eropa bahkan meningkat 77% pada kuartal IV-2024.
Peluncuran Mobil Listrik oleh ERAL
Di sisi lain, anak usaha ERAA, PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL), baru meluncurkan mobil listrik Xpeng seri X9 dan G6 di Indonesia. ERAL berperan sebagai Agen Pemegang Merek untuk Xpeng. ERAA mengendalikan 80% saham ERAL, menunjukkan transformasi perusahaan menuju industri otomotif terutama dengan tingginya minat mobil listrik.
Peluang Penjualan iPhone 16
Ada juga harapan besar terkait peluncuran iPhone 16, setelah adanya MOU antara Apple Inc. dan Kemenperin Indonesia. Kehadiran iPhone 16 di Indonesia diperkirakan akan berdampak besar bagi ERAA, sebagai distributor utama produk Apple. Penjualan iPhone 16, yang menduduki puncak produk terlaris secara global, diyakini akan menarik banyak minat konsumen di hari pertama penjualannya, baik di ritel maupun online.
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
Terakhir, ERAA akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 19 Maret 2025 untuk merespon perubahan dalam jajaran komisaris dan direksi perusahaan.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.