BeritaInvestor.id – Produsen roti terkemuka, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. (ROTI), resmi mendapat lampu hijau dari para pemegang saham untuk melakukan pembelian kembali (buyback) saham. Keputusan ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada Selasa (6/8/2024). Rencananya, ROTI akan membeli kembali sebanyak-banyaknya 88 juta saham dengan harga maksimum Rp1.700 per saham.
Stabilisasi Harga Saham Jadi Fokus Utama
Tujuan utama dari aksi buyback ini adalah untuk menstabilkan dan menjaga harga saham ROTI agar berada pada level yang dianggap wajar oleh perusahaan. Manajemen ROTI menilai bahwa dengan mengurangi jumlah saham yang beredar di pasar, maka permintaan terhadap saham ROTI akan meningkat. Hal ini diharapkan dapat mendorong kenaikan harga saham di masa mendatang.
“Melalui aksi buyback ini, kami ingin memberikan sinyal positif kepada pasar dan investor bahwa kami optimis terhadap prospek bisnis perusahaan ke depan,” ujar perwakilan manajemen ROTI dalam keterangan resmi.
Dampak Positif bagi Perusahaan dan Investor
Selain untuk menstabilkan harga saham, aksi buyback juga diharapkan dapat memberikan sejumlah manfaat positif lainnya bagi perusahaan dan investor, antara lain:
- Meningkatkan nilai intrinsik per saham: Dengan berkurangnya jumlah saham yang beredar, maka nilai buku per saham (book value per share) akan meningkat. Hal ini dapat meningkatkan daya tarik investasi saham ROTI di mata investor.
- Meningkatkan return on equity (ROE): ROE adalah rasio yang mengukur tingkat keuntungan yang dihasilkan oleh modal yang ditanamkan oleh pemegang saham. Dengan berkurangnya jumlah saham yang beredar, maka ROE perusahaan berpotensi meningkat.
- Menunjukkan kepercayaan manajemen terhadap prospek perusahaan: Keputusan untuk melakukan buyback saham merupakan sinyal bahwa manajemen memiliki keyakinan yang kuat terhadap kinerja perusahaan di masa depan.
- Memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan modal: Saham yang telah dibeli kembali dapat dijual kembali di kemudian hari jika diperlukan, sehingga memberikan fleksibilitas bagi perusahaan dalam mengelola modalnya.
Sumber Dana dan Pelaksanaan Buyback
ROTI telah menyiapkan dana sebesar Rp149,6 miliar untuk membiayai aksi buyback ini. Dana tersebut akan berasal dari kas internal perusahaan yang diperoleh dari aktivitas operasi. Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2024, ROTI memiliki kas yang cukup memadai untuk membiayai rencana buyback ini.
Pelaksanaan buyback saham akan dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan ketentuan yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Manajemen ROTI akan mengumumkan secara berkala perkembangan pelaksanaan buyback kepada publik.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor