BeritaInvestor.id – PT Superior Prima Sukses Tbk (BLES), perusahaan manufaktur batu bata ringan, bersiap untuk menggelar penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) dengan jumlah maksimal 1.318.979.000 saham atau setara 15,05% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.
Harga Penawaran dan Nilai IPO
Perseroan menetapkan harga penawaran awal (bookbuilding) di kisaran Rp 175 hingga Rp 185 per saham. Dengan demikian, total nilai IPO ini diperkirakan berada di antara Rp 230,82 miliar hingga Rp 244,01 miliar.
Jadwal IPO
Masa penawaran awal berlangsung dari 11 hingga 20 Juni 2024. Masa penawaran umum diperkirakan akan dilakukan pada 28 Juni hingga 2 Juli 2024, dan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dijadwalkan pada 4 Juli 2024. Lotus Andalan Sekuritas bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Rencana Penggunaan Dana IPO
Dana yang diperoleh dari IPO ini akan digunakan sekitar Rp 100 miliar untuk belanja modal, termasuk pembelian colt diesel dan dump truck. Sisanya akan digunakan sebagai modal kerja untuk mendukung operasional perusahaan.
Profil Perusahaan
Superior Prima Sukses (BLES) adalah perusahaan manufaktur batu bata ringan dengan merek terkenal, BLESSCON dan SUPERIORE BLOCK, yang berkantor pusat di Surabaya, Jawa Timur. Perusahaan ini merupakan bagian dari SPS Corporate, yang dimiliki oleh Dermawan Suparsono baik secara langsung maupun melalui PT Global Base Universal.
SPS Corporate memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun dalam berbagai bidang usaha, seperti manufaktur kertas tissue, kertas coklat, karton box, pembangkit listrik, dan properti.
Struktur Kepemilikan Saham
Pemegang saham Superior Prima Sukses (BLES) saat ini terdiri dari:
- Dermawan Suparsono: 1,77%
- Liauw, Billy Law: 2,66%
- PT Tata Utama Gemilang: 35,46%
- PT Global Base Universal: 48,76%
- PT Tancorp Investama Mulia: 11,35%
Dermawan Suparsono, yang berusia 50 tahun, adalah pengendali dan komisaris utama BLES. Tancorp Investama Mulia adalah entitas konglomerat yang dimiliki oleh Hermanto Tanoko, dengan putrinya, Belinda Natalia, menjabat sebagai komisaris BLES.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor