BeritaInvestor.id – PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (HAIS), perusahaan yang bergerak dalam penyediaan logistik dan transportasi laut, mengumumkan dengan bangga pengoperasian kapal tunda terbarunya, TB Hasnur 17. Langkah ini bertujuan untuk mendukung pencapaian target volume angkutan pada tahun 2023, yang mencapai 10 juta metrik ton (MT) atau setara dengan sekitar 1.100 pelayaran.
Seremoni peresmian TB Hasnur 17 diadakan di Sungai Puting, Tabalong, Kalimantan Selatan, dan dihadiri oleh berbagai pihak. Seremoni tersebut mengikuti tradisi Banjar yang dikenal sebagai “Tampung Tawar,” yang bertujuan agar rencana yang akan dilaksanakan dapat berjalan dengan baik dan terhindar dari segala marabahaya.
Penambahan TB Hasnur 17 adalah bagian dari rencana penambahan total 3 set armada kapal tunda dan tongkang (barge) pada tahun 2023. Dengan pengoperasian kapal tunda baru ini, jumlah total kepemilikan armada kapal perusahaan mencapai 14 set dengan kapasitas angkut yang bervariasi, mulai dari 7.500 MT hingga 10.000 MT.
Laorentina Devi, Direktur Operasi PT Hasnur Internasional Shipping Tbk, mengungkapkan bahwa penambahan armada kapal ini adalah wujud komitmen perusahaan dalam memberikan layanan angkutan komoditas melalui sungai dan laut dengan fokus pada efektivitas dan operational excellence untuk pelanggan.
TB Hasnur 17 memiliki kapasitas mesin sebesar 2.060 tenaga kuda (HP) dan akan digunakan untuk menarik tongkang sewa berukuran 300 feet dengan kapasitas angkut sebesar 8.500 MT.
Armada kapal HAIS telah lama melayani transportasi angkutan komoditas, dengan kargo batu bara mendominasi sekitar 97% dari total angkutan pada semester pertama tahun 2023, sementara sisanya adalah kargo gypsum dan kayu.
Sebagai pencapaian yang patut dicatat, perseroan berhasil mencapai nol kecelakaan selama 2.502.606 jam kerja dalam periode 1 November 2021 hingga 5 September 2023. Ini mencakup area kerja di darat dan laut, termasuk karyawan darat (kantor) dan kru kapal. Keamanan kerja yang tinggi merupakan salah satu prioritas perusahaan dalam menjalankan operasionalnya.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor
